BOLTIM, Manadonews.co.id – Nama Amalia Landjar terus menguat sebagai calon bupati di partai PDI-P dalam pertarungan di pilkada boltim. Amalia sendiri beberapa waktu lalu telah mendaftar lewat partai PDI-P.
Pengamat politik Dr Johny Peter Lengkong, SIP., MSi mengatakan, sebagai anak dari seorang bupati tentu saja memiliki peluang yang besar bukan hanya dijadikan calon, bahkan potensi untuk menang sangat besar.
Terlebih apabila Amalia Landjar telah dikenal baik oleh masyarakat boltim. Dicalonkan melalui PDIP agak resisten apabila ayahnya bapak Sehan Landjar menjadi calon Wagub lewat partai Golkar.
Akan kontradiktif, karena kontestasi politik dalam pilkada gubernur dan bupati/walikota sangat dipengaruhi oleh soliditas Partai Politik.
“PDIP dan Golkar sampai saat ini masih menjadi rivalitas dalam pilgub Sulut, maka imbasnya juga kepada pilkada boltim. Meskipun Amalia Landjar sebagai warganegara memiliki hak untuk menentukan keputusan politik sendiri, tetapi sumberdaya politiknya masih dominan dari Ayahnya,” katanya.
“Apabila waktu pilkada gubernur dan bupati dilakukan pada waktu yg berbeda itu tidak ada masalah, tetapi jika dilakukan pada waktu bersamaan terasa rancu. Tidak ada sinergitas antara ayah dan anak selaku politisi,” ujarnya.
Lanjutnya lagi dia mengatakan, Seandainya bapak Sehan Landjar jadi atau tidak jadi dicalonkan partai Golkar peluang untuk amalia tetap ada.
“Hanya saja lebih berpeluang besar jika amalia dan pak Sehan di dukung oleh partai politik yang sama,” tutup dosen fakultas ilmu sosial dan politik universitas sam ratulangi ini.
(Jelo)