TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Sekretaris Daerah Kota (sekdakot) Tomohon Ir. Harod Lolowang, mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman, SE, Ak, CA, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi dan Pengelolaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Peningkatan Peran Bank BPD Sulutgo, Rabu (15/7).
Lolowang mengikuti Rakor dari kediaman Wali Kota melalui Video Conference serta diikuti Gubernur dan para Bupati dan Walikota serta Sekretaris Daerah dan se-Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Kasatgas Korwil 1 KPK Maruli Tua Manurung dalam materinya menyampaikan, antara lain area intervensi KPK melalui Korwil yakni perencanaan, pengadaan barang dan jasa ,perizinan dan APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah tata kelola dan desa.
“Program khusus KPK tahun 2020 yakni fokus pada penanganan Covid, Optimalisasi BUMD dan Koordinasi program pencegahan korupsi,” ujarnya.
KPK akan terus melakukan monitoring agar upaya-upaya pencegahan korupsi di daerah terus berjalan dan pentingnya peran aktif Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Selanjutnya menyangkut Kontribusi Bank Sulutgo terhadap Pemda di Sulawesi Utara dan Gorontalo yakni penempatan kasda di Bank Sulutgo, pemasangan alat monitoring transaksi untuk optimalisasi penerimaan daerah dan Kontribusi deviden terhadap APBD.
Dirut Bank Sulutgo Jefffery Dendeng membawakan materi tentang Dukungan Bank Sulutgo dalam pengolaan keuangan daerah yakni dukungan inovasi produk untuk Pemerintah Daerah, Dukungan Informasi Teknologi, Dukungan Jaringan dan Layanan serta Optimalisasi Pendapatan Daerah.
Pemateri lainnya yakni Aida Zulaiha Kasatgas Korwil 3.
Secara keseluruhan Rakor ini menekankan pada pencegahan korupsi dalam pengelolaan Bank Pembangunan Daerah melalui peningkatan peran Bank Sulutgo.
Turut mendampingi Sekdakot Tomohon, Kaban Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Drs. Gerardus E.Mogi.
Yunita Rotikan
