Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaManadoPolitik

Golkar juga Terjepit di Manado, Peta Dukungan Terbaru Parpol Pemilik Kursi Dewan Kota

×

Golkar juga Terjepit di Manado, Peta Dukungan Terbaru Parpol Pemilik Kursi Dewan Kota

Sebarkan artikel ini

Manado – Genderang perang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Manado semakin dekat.

Siapa kawan, siapa lawan semakin terlihat.

MANTOS MANTOS

Peta dukungan partai politik (Parpol) kepada calon maupun pasangan calon semakin nyata.

Terbaru, Partai Amanat Nasional (PAN) yang punya 4 kursi DPRD Kota Manado mengeluarkan surat keputusan (SK) dukungan kepada pasangan Mor Dominus Bastiaan (Mor) dan Hanny Joost Pajouw (HJP).

Sebelumnya, Mor-HJP telah mengantongi SK Partai Demokrat yang punya 6 kursi.

More Bastiaan adalah kader Partai Demokrat, petahana Wakil Walikota Manado.

Sementara, Hanny Joost Pajouw mantan kader Partai Golkar, terakhir dipercayakan sebagai staf khusus Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Tidak tanggung-tanggung, Mor-HJP bakal berhadapan lawan berat di Pilkada Kota Manado.

PDI Perjuangan misalnya, hampir pasti mengusung pasangan Andrei Angouw (AA) dan Richard Sualang (RS).

Andrei Angouw adalah Bendahara DPD PDIP Sulut sudah periode kedua ditugaskan sebagai Ketua DPRD Sulut.

Sementara, Richard Sualang adalah Ketua DPC PDIP Kota Manado. Richard 2 periode duduk di dewan kota. Terakhir, terpilih sebagai anggota DPRD Sulut Dapil Kota Manado hasil Pemilu 2019.

PDI Perjuangan punya 10 kursi dari syarat minimal 8 kursi untuk mengusung pasangan calon.

Sementara, Partai Nasdem yang punya 5 kursi ketambahan amunisi dukungan Partai Perindo dan PSI.

Perindo punya 2 kursi dan PSI 1 kursi. Gabungan Nasdem, Perindo dan PSI total memiliki 8 kursi.

Namun sayang, hingga kini Partai Nasdem belum menetapkan pasangan calon di Pilkada Kota Manado.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulut, Victor Mailangkay, mengatakan pengusungan pasangan calon kewenangan dewan pimpinan pusat (DPP).

“DPP akan mengkaji secara luas dan mendalam sebelum diputuskan. Jadi, memutuskan pasangan calon Pilkada kewenangan DPP. Kami hanya mengusulkan nama-nama sudah dikirim 8 Juli 2020,” jelas Victor Mailangkay kepada wartawan Manadonews.co.id melalui komunikasi WhatsApp, Kamis (23/7/2020).

Nah, menarik menunggu pasangan calon bakal diusung Partai Golkar yang punya modal 5 kursi.

Sejauh ini Golkar telah menetapkan Jimmy Rimba Rogi (Jimbaro) sebagai calon Walikota Manado.

Sosok yang akrab di sapa Imba ini adalah Walikota Manado antara 2005 hingga 2008 sebelum terjerat kasus korupsi.

Mengacu pada peta dukungan partai-partai maka peluang Golkar mengusung pasangan calon harus menunggu sikap politik Partai Gerindra, PKS dan Hanura.

Hingga kini, Gerindra yang punya 4 kursi dan PKS 2 kursi belum menyatakan sikap dukungan.

Sama halnya di Kota Tomohon, pemerhati politik, Ventje Bilusajang, menilai Partai Golkar masih kebingungan mengajukan pasangan calon di Pilkada Kota Manado.

“Golkar punya tradisi koalisi dengan PAN. Tapi, PAN tinggalkan Golkar gabung Demokrat usung Mor-HJP. Sepertinya, mereka (Golkar) juga terjepit di Manado. Harapan koalisi Golkar tersisa Gerindra, PKS dan Hanura,” tandas Bilusajang.

Berikut komposisi 40 kursi Parpol di DPRD Kota Manado:

PDIP 10
Demokrat 6
Nasdem 5
Golkar 5
Gerindra 4
PAN 4
Perindo 2
PKS 2
Hanura 1
PSI 1

(YerryPalohoon)

Example 120x600