Manadonews.co.id, Kotamobagu -Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu saat ini tengah menyusun pengajuan pemberian Insentif kepada tenaga non medis yang bertugas membantu penanganan COVID-19.
“Pengajuan untuk insentif tenaga pendukung, sedang dalam proses penyusunan,” jelas Kabag Umum RSUD Kotamobagu Yusrin Mantali, Kamis (6/8) Kemarin.
Menurutnya, tenaga non medis yang dimaksud tidak tercover di anggaran kementerian. “Mereka yakni petugas pemulasaran, loundry, sopir ambulans, petugas kebersihan, pengelila limbah B3, dan dokter radiologi,” jelasnya
Ia mengatakan, jumlah tenaga pendukung atau non medis yang akan menerima sekitar 48 orang. Jumlah insentif yang akan diterimapun bervariasi, mulai dari lisarang Rp 2,5 hingga 10 juta per orang.
“Disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing. Nah, kita usulkan ini baru tiga bulan, Maret hingga Mei,” jelas Yusrin
Jika sudah, datanya akan diserahkan ke Dinkes Kotamobagu yang akan melakukan verifikasi.
“Prosesnya tidak lama, paling minggu depan sudah cair,” ujar dia.
(Yyn)
Insentif Tenaga Non Medis RSUD Kotamobagu Segera Dicairkan
