AgamaBerita TerbaruBerita UtamaMinahasaSulawesi Utara

Kalau Memilih Pemimpin Baiknya Belajar dari Kisah Samuel

×

Kalau Memilih Pemimpin Baiknya Belajar dari Kisah Samuel

Sebarkan artikel ini

Tombulu, Manadonews.co.id – Jemaat akan menyambut perayaan HUT ke-86 GMIM Bersinode tahun 2020 dan pesta demokrasi Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Guru Agama (GA), Fenny Mamuaja, S.PAK, mengatakan bahwa di setiap menjelang Pemilu dan Pilkada tensi politik di masyarakat meningkat.

MANTOS MANTOS

“Sehingga pembacaan MTPJ GMIM kali ini mengingatkan kepada jemaat untuk ‘berdemokrasi dalam perspektif iman’. Jemaat GMIM harus jadi terang dan garam dunia termasuk dalam dunia politik,” jelas GA Fenny Mamuaja di awal khotbah ketika memimpin ibadah Minggu (13/9/2020) pagi, di jemaat GMIM Alfa Omega Rumengkor.

Pembacaan Alkitab, 1 Samuel 8: 1-22, dengan judul, “Orang Israel menghendaki seorang raja”.

Dijelaskan GA Fenny Mamuaja, pembacaan Alkitab ceritakan kerinduan umat Israel untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Transisi dari kepemimpinan Hakim-hakim ke Raja-raja.

“Samuel mengangkat anak-anaknya yakni Yobel dan Abia jadi pemimpin, tapi ditolak orang-orang Israel karena mereka hanya mengejar laba, terima suap dan memutarbalikkan keadilan,” tukas GA Mamuaja.

Baca Juga:  Danrem 131/Santiago Ingatkan Jajarannya Siaga Bencana dan Himbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Tentu sebagai orang tua Samuel pasti kecewa. Tapi kekecewaan Samuel tidak seperti kebanyakan orang zaman sekarang yang mengungkapkan kekecewaan melalui media sosial (medsos).

“Samuel sampaikan kekecewaan dengan cara dia yakni berdoa kepada Tuhan,” terang GA Fenny Mamuaja.

Tuhan menjawab doa Samuel sambil berkata: “bukan kamu yang ditolak tapi Akulah yang ditolak agar tidak menjadi raja bagi mereka”.

“Tuhan Allah bersabda kepada Samuel untuk sampaikan kepada orang-orang Israel konsekuensi yang akan terjadi jika salah satu di antara mereka diangkat menjadi raja,” kata GA Mamuaja.

Menurut GA Fenny Mamuaja, keinginan seperti ini kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di organisasi gereja, masyarakat dan pemerintahan.

Baca Juga:  Korem Santiago Gelar Peringatan Nuzulul Quran 1446 H

“Setiap manusia mengharapkan doanya dijawab Tuhan,” jelas GA Mamuaja.

Umat percaya harus minta izin kepada Tuhan dalam setiap tindakan dan keinginan yang akan dilakukan. Jangan memaksakan jika tidak dikehendaki Tuhan.

“Jika menjadi pemimpin jauhi praktik korupsi, kolusi, nepotisme, dan semua tindakan jahat lainnya,” pungkas GA Fenny Mamuaja.

Diketahui, ibadah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebelum masuk gedung gereja jemaat wajib cuci tangan pakai sabun dan pakai masker, uji suhu tubuh, serta duduk jaga jarak.

Turut hadir, Ketua BPMJ, Pdt. Welly Pudihang, S.Th, Pdt. Veronica Sendow, S.Teol, Sekretaris BPMJ, Pnt. Drs. Dolvie Palit, Bendahara Sym. Dra. Meiske Pangemanan, Pelsus dan jemaat Kolom 1 hingga 14. (YerryPalohoon)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600
Berita Terbaru

MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa menggelar acara tradisi lepas sambut dalam rangka pergantian jabatan Komandan Kodim (Dandim) dari Letkol Inf Mutakbir kepada Letkol Inf Bona Ventura Ageng Fajar Santoso,…