SULUT,Manadonews.co.id-.Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni melaksanakan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Raya Ahmad Yani, Kota Manado, Jumat (2/10/2020). Shalat Jumat ini merupakan yang pertama kali bagi Fatoni sejak ditunjuk oleh Mendagri Tito Karnavian sebagai Pjs Gubernur Sulawesi Utara.
Pada kesempatan itu, Fatoni mengungkapkan kekagumannya terhadap toleransi yang telah tercipta di Sulut.
“Sulawesi Utara sudah terkenal sangat toleran bahkan termasuk salah satu toleran di Indonesia. Ini menjadi peluang bagi kita semua bagi umat Islam untuk hidup berdampingan dengan seluruh warga masyarakat yang ada di Sulawesi Utara,” kata Fatoni.
Disamping itu juga, ia berpesan agar umat Islam untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 4 M.
“Oleh karena itu saya berpesan sekali lagi mari kita semua taati protokol Covid, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ajak Fatoni.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat terus mensosialisasikan penerapan protokol Covid baik di lingkungan, kerabat atau di tengah keluarga.
“Penggunaan masker seperti ini diyakini berdasarkan penelitian bisa mencegah penyebaran Covid sampai dengan delapan puluh lima persen. Oleh karena itu bapak ibu, jangan membuka masker di tempat-tempat umum,” ungkapnya.
Disamping itu, Fatoni juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sulut untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada Serentak pada 9 Desember nanti dengan penerapan protokol kesehatan.
“Saat ini di provinsi Sulawesi Utara dalam proses pemilihan kepala daerah. Oleh karena itu marilah kita gunakan pilkada ini sebagai kesempatan untuk mencegah penularan covid dengan cara penjaga protokol covid,” imbuhnya
“Mari terus kita jaga daerah yang kondusif ini, kita terus meningkatkan ukhuwah Islamiyah rasa persaudaraan dengan seluruh masyarakat yang ada, namun kita juga tetap konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan kita masing-masing,” lanjutnya.
Nampak juga hadir dalam ibadah shalat Jumat, imam besar Masjid Raya Ahmad Yani KH. Sofyan Alwie Lahilote, perangkat pemerintahan dan tokoh masyarakat.
(*/stvn)