MANADO,Manadonews.co.id-.Suatu terobosan baru di lakukan RSUP Kandou Manado yaitu melaksanakan Proyek Perubahan yang diberi nama Sistem Managemen Data dan Evaluasi Kinerja Terintegrasi (Temandiri), yang digagas oleh Dr dr Ivonne E Rotty Mkes selaku SDM, Pendidikan dan Umum.
Temandiri sendiri bertujuan agar terlaksananya suatu sistem manajemen yang baik dapat memberikan kesejahteraan kepada SDM sehingga meningkatkan mutu pelayanan serta mewujudkan SDM yang semakin maju dan berkualitas di ruang lingkup RSUP Kandou.
Direktur Utama RSUP Kandou Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, yang turut hadir sekaligus melaunching program ini di teras Kantor Administrasi RSUP Kandou, Jumat (2/10/2020).
Kegiatan ini diikuti sejumlah pejabat dan tenaga administrasi lewat tatap muka langsung, dan ditayangkan melalui siaran langsung di Youtube dan lewat tayangan virtual aplikasi Zoom.
Dirut Panelewen mengatakan, proyek ini akan menambah tingkat daya saing dan kepercayaan diri dari setiap SDM Kesehatan di RSUP Prof Kandou.
“Karena dari sisi akuntabilitas dan transparansi terkait hak dan kewajiban semua personil tersajikan dalam proyek perubahan Temandiri ini. Termasuk historis dan data diri setiap SDM,” ujar Dirut.
Peresmian program Temandiri ini pun dimulai lewat simbolis pemutaran video opening yang dilakukan Dirut Penelewen dan Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne Elisabeth Rotty M.Kes.
Sementara itu, Direktur SDM Pendidikan dan Umum Dr dr Ivonne Rotty yakin, rancangan proyek perubahan Temandiri ini dibuat ketika dirinya mengikuti pelatihan Kepemimpinan Nasional 2 Angkatan 16 Tahun 2020.
“Temandiri bukan sekedar aplikasi tetapi manfaatnya akan meningkatkan pelayanan, meningkatkan keselamatan pasien yang tentu di dalamnya termasuk keselamatan staf dan kesejahteraan SDM terjamin karena di dalam produk ini menejemen data akan terintegrasi dan transparansi akan Sampai kepada SDM yang bersangkutan melalui smart phone mereka”, jelas Dr Ivonne.
Sementara itu Plt Dirjen Pelayan Kesehatan RI, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS mengatakan, program ini akan menjadi terobosan baru di kanca nasional yang dipelopori oleh RSUP Kandou Manado.
“Kami berharap program ini dapat diteladani oleh rumah sakit lain, bukan hanya di Sulut saja, tetapi seluruh rumah sakit yang terhubung dengan kementerian kesehatan di republik Indonesia,” ujar Dirjen.
(Ben)