Berita TerbaruBerita UtamaSulawesi Utara

Atlet PON Sulut Cabang Selam Mantapkan Persiapan

×

Atlet PON Sulut Cabang Selam Mantapkan Persiapan

Sebarkan artikel ini

Manado – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, sebanyak lima atlet Sulawesi Utara (Sulut) terus memantapkan persiapan latihan.

Lima atlet andalan Sulut dibagi dua kategori, yakni Fin Swimming (2 atlet) masing-masing Jayani Balqis dan Andrew Rorimpandey, sedangkan Orientasi Bawah Air (OBA) 3 atlet, yaitu Randy Kaseger Yostan Lahabu dan Rabia Devi Salay.

MANTOS MANTOS

“Mereka berlima yang lolos membawa Sulut di PON nanti, setelah melewati persaingan sewaktu Prakualifikasi PON di Situbondo, Jawa Timur,” ujar Nelson Uada seusai mendampingi atlet berlatih, Sabtu (31/10/2020).

Dikatakan Nelson Uada selaku pelatih selam Sulut, latihan dilaksanakan secara rutin. Mengingat sengitnya persaingan PON di Papua Oktober 2021 mendatang.

Baca Juga:  Melawan Kesenjangan Digital, Satgas TMMD ke-126 Kodim 1315 "Upgrade" Skill Digital Warga Tonala Lewat Pelatihan Komputer

“Dari 18 atlet yang berlaga di Pra PON, lima yang berhak lolos PON,” tambah Nelson yang juga Sekretaris Pengprov POSSI Sulut ini.

Sayang, PON yang seharusnya digelar Oktober 2020 di Papua terjadi penundaan akibat pandemi Covid-19. Kendati tergolong lama, namun latihan harus rutin, seperti setiap Sabtu pagi di Pantai Malalayang, Manado.

Pun, peralatan latihan masih menjadi persoalan yang dikeluhkan para atlet hingga saat ini. Yostan Lahabu, salah seorang atlet putra di kategori OBA mengharapkan adanya peralatan yang memadai.

“Setidaknya peralatan baru bisa mengimbangi ritme latihan kami secara rutin,” ungkap dia.

Sementara Devi Salay, atlet putri OBA juga mengakui butuh peralatan yang nyaman dipakai persiapan.

Baca Juga:  Kodam Merdeka Terima Sosialisasi Jukgar Fasilitas dan Konstruksi Dari Tim Slogad

“Agar bisa nyaman di bawah air tentunya. Juga lebih berkonsentrasi dalam latihan,” ujar dia.

Sang pelatih Nelson Uada pun mengomentari hal yang sama. Namun ia lebih membutuhkan perahu karet sebagai penunjang aktivitas berlatih.

“Ya, perahu karet bukan saja dipakai saat berlatih. Jadi pada pertandingan juga harus ada. Ini harus diperhatikan pemerintah,” pungkas Nelson Uada.

(Ben)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP