MoU Pilkada Berintegritas, Anggota DKPP Alfitra Salamm: Tanah Minahasa Peletak Dasar Demokrasi di Indonesia
Manado – Memastikan Pilkada berjalan baik dan berintegritas, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI menggandeng Univeritas Negeri Manado (Unima).
Kegiatan kerja sama diawali dengan penanda-tanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DKPP dan Unima yang berlangsung di Aula Unima di Tondano, Senin 2 November 2020.
MoU yang mengangkat tema “Kerja Sama Penguatan Demokrasi dan Integritas Pemilu di Indonesia” ditanda-tangani bersama Dr. Alfitra Salamm selaku anggota DKPP RI dan Prof. Dr. Urbanus Naharia selaku Wakil Rektor mewakili Rektor Unima yang mengalami kedukaan.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penguatan Demokrasi dan Integritas Pemilu di Indonesia ini meliputi kegiatan:
a. Riset / Penelitian atau Kajian
b. Seminar atau Diskusi
c. Kuliah Magang / On Job Training / Praktik Kerja
d. Produksi dan Publikasi Karya Ilmiah
e. Pendampingan
f. Narasumber atau Pengajar Tamu.
Dr. Alfitra Salamm dalam sambutan mengatakan, DKPP menggandeng perguruan tinggi untuk memastikan Pilkada berjalan adil, demokratis dan berintegritas.
“Kami menaruh kebanggan karena tanah Minahasa merupakan salah satu daerah yg menjadi pioner dan peletak dasar demokrasi di Indonesia,” jelas Alfitra Salamm yang juga Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanda- tanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris DKPP, Bernad Dermawan Sutrisno dan Dr. Apeles L Lonto, MSi, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unima.
Turut hadir, Pjs. Gubernur Sulut, Dr. Agus Fatoni, Kapolda Panca Putra dan Kajati Andi Muh Iqbal Arief, Ketua Bawaslu Sulut, Dr. Herwyn Malonda, para Dekan Fakultas, serta anggota TPD DKPP Sulut, Dr. Mayske Rinny Liando dan anggota Pokja IKE DKPP RI, Dr. Ferry Daud Liando. (JerryPalohoon)