Manado – Masyarakat produktif diawali dengan pendidikan dan kesehatan yang baik.
Demikian dijelaskan calon Walikota Manado, Andrei Angouw, pada Debat Publik II yang digelar KPU di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Selasa (17/11/2020) sore.
“Sehat melalui penguatan puskesmas, fasilitas dan prasarana kesehatan harus lengkap serta terakreditasi,” ujar Andrei Angouw.
Calon nomor urut 1 usungan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra ini, mengungkapkan bahwa sinergitas sangat penting untuk terciptanya sinkronisasi kebijakan strategis pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Manado.
“Sehingga arah pembangunan mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat,” tukas dia.
Ditanya moderator Christy Pelealu soal pengangguran di tengah pandemi Covid-19, Andrei Angouw menegaskan, penanganannya wajib bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dengan meningkatkan program 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Namun virus lapar lebih berbahaya dari corona. Jadi, masyarakat harus tetap bekerja. Ibarat kapal harus tetap berlayar, jangan tenggelam,” tandas Angouw.
Ikut mendampingi Andrei Angouw, calon Wawali Richard Sualang, Ketua Tim Kampanye Roland Roeroe, Bendahara Tim Aaltje Dondokambey dan istri tercinta Andrei Angouw, Ireine Pinontoan. (JerryPalohoon)