Manado – Andrei Angouw, calon Walikota Manado dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra terus mensosialisasikan salah satu program unggulannya bersama Richard Sualang, yaitu anggaran pembangunan Rp 200 juta per lingkungan setiap tahun.
Berbicara pada pengukuhan Relawan Banteng Muda (BM) dan Garuda 1 di Kelurahan Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, Kamis (19/11/2020) siang, Andrei Angouw mengatakan program Rp200 juta ini telah dikaji dan dihitung secara matang.
“Nantinya dana ini akan diolah oleh lingkungan masing-masing terpenting bangun itu lingkungan,” tutur Andrei Angouw.
Dari 504 lingkungan yang ada di Kota Manado total akan ada pengeluaran Rp 100.800.000.000, setiap tahun diambil dari APBD.
“Dana 200 juta ini bisa saja lebih nanti kita lihat lagi mana kegiatan yang sangat memungkinkan bikin penghematan. APBD Manado 1,4 Triliun bayar pegawai 4 Miliar sisanya 1 Triliun untuk pembangunan dan lainnya, ambil 100 M dari situ rasanya APBD kita masih cukup longgar. Apalagi jika kita bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat bantuan pasti akan banyak didapat. Yang pasti apa yang sudah diprogramkan telah kami hitung dan akan dilaksanakan. Kami bikin program yang realistis, lebeh bae nda jadi daripada jadi kong dikejar kejar janji yang tidak ditepati,” papar mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Mengapa AA begitu mengunggulkan program ini, karena dia menyebut selama 3 periode duduk di DPRD Sulut, kegiatan Musrembang kelurahan yang ia dapati banyak tidak terealisasi karena hambatannya pada penganggaran.
“Saatnya anggaran dikembalikan ke rakyat dan dikelola bersama sesuai kesepakatan di lingkungan. Tapi pemerintah juga akan turun melakukan pengawasan dan akan dikontrol kemudian laporan kegiatannya harus jelas,” papar Angouw.
Tugas pemerintah kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini, harus mensejahterahkan rakyat dengan cara mengembalikan pengelolaan keuangan kepada rakyat, bukan bagi bagi Bansos.
“Kalau cuma bagi bagi Bansos anak kecilpun boleh,” tegas AA tersenyum.
Sementara itu, usai melakukan pengguntingan pita serta pengukuhan Tim Relawan, AA bersama Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulut Novie Lumowa, Ketua dan Sekretaris Tim Kampanye AARS dr. Roland Roeroe dan Tonny Rawung, Ketua Media Center Steven Rondonuwu, Ketua Bidang Relawan Zeth Natan, Wakil Ketua Bidang Materi dan Debat Paulus Adrian Sembel, Ketua Bidang Logistik Jefry Salilo, para penasehat Relawan seperti Benny Tenda, Dedi Roeroe, pengurus PAC Sario dan Ranting Sario Tumpaan, secara spontanitas diajak relawan jalan kaki masuk keluar lorong menyapa warga dan berfoto ria. Tampak warga begitu antusias menerima kehadiran AA. (JerryPalohoon)