Manado – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melaksanakan pemilihan ketua PWI Sulut dan ketua dewan kehormatan periode 2021-2026 berlangsung di aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (29/3/2021).
Konferensi berlangsung di aula Mapalus. Dua sosok akan bersaing dalam pemilihan Ketua PWI Sulut 2021-2026.
Adapun dua sosok akan bersaing dalam pemilihan Ketua PWI Sulut 2021-2026 adalah
Fouke Lontaan dan Aswin Lumintang, pengurus PWI Sulut.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, diwakili Kepala Dinas Kominfo Christiano Talumepa hadir membuka kegiatan.
Talumepa punya pengalaman, pada pemilihan Ketua PWI Sulut sebelumnya hampir deadlock.
Ia punya penilaian menyangkut karakter orang Manado.
“Bukan hanya mulut, mata juga melotot mungkin sering makan cabe,” ujar Talumepa.
Di balik semua itu , kata Talumepa sebenarnya merupakan bagian responsif.
“Sifat orang Manado kritis,” kata dia.
Namun di satu pihak kelemahan kerap mengabaikan regulasi.
Poin pentingnya yang ikut pemilihan, rupanya tidak punya hak pilih.
“Pentingnya kami ingatkan dalam konferensi memilih ketua dan dewan kehormatan panitia seleksi mana yang punya hak dan yang tidak. Kalau tidak punya hak, tidak bisa disertakan dalam pemilihan,” kata dia.
Ketua PWI Pusat, Atal Depari PWI harus ikut membantu Pemerintah, terus membangun kemitraan
“Mulai dari dulu bermitra, PWI bermitra dengan pemerintah. Hampir 60 persen narasumber wartawan itu pemerintah,” katanya.
Pers merupakan pilar ke empat Demokrat, memiliki fungsi mengontrol.
“Atu saja kami minta pemerintah transparan,” kata dia.
Kemitraan ini harus tetap dipertahankan, pers membangun bersama pemerintah.
“Pers harus mencerahkan, baik pemerintah maupun masyarakat,” tambah Talumepa.
Ia berpesan agar yang punya hak pilih untuk bisa menentukan pilihannya.
(Ferdinand)
