AgamaBerita TerbaruBerita UtamaMinahasaSulawesi Utara

Pelajaran Berharga Soal Perempuan dari Perayaan Paskah

×

Pelajaran Berharga Soal Perempuan dari Perayaan Paskah

Sebarkan artikel ini

Tombulu, Manadonews.co.id – Kisah kebangkitan Yesus ditandai dengan kedatangan beberapa perempuan ke kubur membawa rempah rempah.

Ibadah Paskah jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor, Minggu (4/4/2021) pagi, dipimpin Pdt. Welly Pudihang, S.Th.

MANTOS MANTOS

Pembacaan Alkitab, Injil Lukas 24: 1-12, dengan judul Kebangkitan Yesus.

Pendeta Pudihang menjelaskan, perempuan perempuan pemberani yakni Maria dari Magdalena, Yohana, Maria ibu Yakobus dan perempuan perempuan yang lain.

“Lukas tidak menyebut perempuan perempuan lain itu siapa. Tapi, insting teologis saya bahwa mereka adalah perempuan perempuan dari Yerusalem,” jelas Pendeta Pudihang.

Secara manusiawi para perempuan tersebut tidak mungkin bisa membuka kubur Yesus yang dijaga, pintu tertutup batu, dan disegel oleh pemerintah Romawi.

Baca Juga:  Respon Cepat Dandim 1312/Talaud Perintahkan Babinsa Atasi Dampak Bencana Alam

“Tidak mungkin mereka bisa menggeser batu yang sangat berat, apalagi merusak segel akan berhadapan dengan hukuman mati,” tukas Pendeta Pudihang.

Perempuan macam apakah mereka itu sehingga berani datang di kubur Yesus?

Mereka datang membawa rempah rempah sebagai simbol cinta kasih. Tidak takut risiko mati sekalipun.

“Kubur kosong bukti perbuatan Allah merubah masa lalu yang buruk jadi sukacita,” jelas Pendeta Welly Pudihang.

Perempuan perempuan ini jadi garda terdepan memberitakan kebangkitan Yesus Kristus. Berita Paskah mampu mengkritisi kekinian hidup jemaat.

“Stop pukul perempuan secara fisik dan psikis dan stop KDRT! Pukul istri mencederai Paskah,” terangnya.

Semoga cara hidup perempuan yang ditulis penginjil Lukas akan memberi inspirasi baik dalam kehidupan jemaat.

Baca Juga:  Danrem 131/Santiago Dukung Turnamen Tenis Lapangan Piala Gubernur Sulut

“Jangan memandang sebelah mata kaum perempuan,” pungkas Pendeta Welly Pudihang.

Ibadah mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni wajib cuci tangan dan uji suhu tubuh sebelum masuk gedung gereja, pakai masker dan duduk jaga jarak.

Hadir Pdt. Veronica Sendow, S.Teol, Pdt. Hana Ireine Tamunu, S.Th, orientator Eunike Sumenge, S.Th, wakil ketua BPMJ Pnt. Yopy Warbung, sekretaris Pnt. Drs. Dolvy Palit, bendahara Sym. Dra. Meiske Pangemanan, Pelsus dan jemaat Kolom 1 hingga 14.

(JerryPalohoon)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP