Manado – Pemerintah telah mengeluarkan keputusan bersama dalam usaha mencegah penyebaran Covid-19 menghadapi perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al-Masih 2021.
Salah-satunya larangan mudik bagi umat Muslim dan penutupan sementara tempat-tempat wisata.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sulawesi Utara (Sulut), Hi. Syahrul Poli, meminta kepada umat Muslim agar tidak melaksanakan open house di perayaan Idul Fitri.
“Karena telah ditegaskan pemerintah pusat para pejabat dan aparatur pemerintahan untuk tidak melaksanakan open house saat Lebaran. Sebaiknya diikuti oleh masyarakat. Putusan bersama ini segera disosialisasikan kepada masyarakat Sulut,” jelas Syahrul Poli kepada wartawan di Manado, Rabu (5/5/2021).
Menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, bersama TNI/Polri, Forkompimda dan pimpinan organisasi keagamaan bersepakat mengeluarkan 4 poin keputusan bersama.
Keempat keputusan tersebut di antaranya:
1.Khusus di Kota Manado, Shalat Id hanya dilaksanakan di masjid-masjid tiap kelurahan, sedangkan di kabupaten kota lain tergantung situasi serta kondisi setempat.
2.Tidak ada Pawai Takbiran, tapi dilakukan di masjid-masjid dan titik-titik yang telah ditentukan.
3.Open House Hari Lebaran warga dianjurkan tak melaksanakan, dengan mengacu ketentuan pemerintah pusat yang melarang pejabat dan aparatur pemerintah untuk tidak melaksanakan.
4.Terkait peringatan Kenaikan Isa Almasih tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah padang di tempat umum. Dan tempat wisata akan diberikan surat edaran untuk tidak beroperasi.
Catatan: Hasil putusan rapat bersama ini secepatnya akan disosialisasikan kepada masyarakat dan pihak berkompeten di Sulut.
(JerryPalohoon)
