Manado – Walikota Andrei Angouw mengungkapkan bahwa Pemkot Manado memiliki hutang yang cukup banyak.
Hutang yang dimaksud Andrei Angouw termasuk hutang kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Hal tersebut dikatakan Andrei Angouw pada rapat paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat II terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 di ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (21/6/2021).
“Hutang pemerintah Kota Manado jumlahnya cukup besar, sementara SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) tahun 2020 sekitar kurang lebih 1,5 milyar rupiah, akan alokasikan untuk pembayaran hutang-hutang yang menumpuk kurang lebih seratus milyar lebih. Ini di luar hutang kepada pihak SMI,” terang Andrei Angouw.
Di rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Aaltje Dondokambey ini, tak lupa Andrei Angouw menyampaikan secara garis besar pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dalam bentuk dokumen.
Berbagai masalah yang belum tuntas menjadi pertanyaan sejumlah anggota DPRD terkait kepentingan publik, seperti masalah sampah, soal pasar di Tuminting dan Pandu, pemeliharaan drainase dan permasalahan lain menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Manado.
Rapat paripurna dihadiri anggota DPRD, Forkopimda Kota Manado, Sekot Manado, Micler Lakat, Sekwan Zainal Abidin, para pejabat di lingkungan Pemkot Manado dan Camat melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
(JerryPalohoon)