Manado – Program Vaksinasi Hebat yang dilakukan secara massal kepada masyarakat mampu meminimalisasi secara signifikan penyebaran Covid-19 di Kota Manado.
Walikota Andrei Angouw mengingatkan kepada masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi tahap pertama tak lupa melanjutkan pada vaksinasi tahap kedua sesuai jadwal.
“Semakin banyak orang yang menerima vaksin Covid-19 membuat harapan pandemi segera teratasi semakin besar. Vaksin Covid-19 bekerja lebih efektif apabila diberikan sebanyak dua dosis,” jelas Andrei Angouw kepada wartawan usai rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke 398 Kota Manado di kantor DPRD bilangan Sario, Rabu (14/7/2021).
Andrei Angouw menambahkan, beberapa orang memang tidak bisa menerima vaksinasi kedua karena alasan medis tertentu.
“Satu dosis vaksin memang dapat memberi perlindungan dari virus corona. Tetapi risiko tertular Covid-19 paling rendah jika mendapatkan dua dosis,” tukas dia.
Ketua DPRD Sulut masa waktu 2016 hingga 2020 ini, mengungkapkan data hingga 14 Juli 2021 sebanyak 12.716 masyarakat Manado melewatkan jadwal vaksin kedua.
“Mereka yang melewatkan vaksin kedua mungkin karena lupa jadwal vaksinasi tahap pertama lalu. Orang yang dikategorikan telah tervaksinasi secara penuh, fully vaccinated person, adalah orang yang telah dua minggu sejak menerima vaksin kedua,” terang Andrei Angouw.
Vaksin pertama masih sangat tidak cukup untuk melindungi diri menghadapi Covid-19. Hingga akhir Juli 2021 sebanyak 63.772 orang yang akan jatuh tempo jadwal vaksinasi kedua.
“Saya mengimbau bagi warga Manado yang melewatkan jadwal vaksinasi kedua segera melakukan vaksinasi kedua. Bagi masyarakat yang telah menjalani vaksinasi pertama agar mengingat jadwal vaksinasi kedua. Mari bergotong royong menghadapi pandemi ini dengan melakukan vaksinasi,” pungkas Andrei Angouw. (JerryPalohoon)
