Manado – Walikota Andrei Angouw mengingatkan soal koordinasi pemerintah bersama Forkopimda termasuk TNI dan Polri untuk menjamin kesuksesan program Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Manado.
Hal tersebut menjadi kesimpulan Andrei Angouw sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid 19 di Kota Manado ketika mendengar masukan dari berbagai pihak yang terungkap pada rapat evaluasi yang digelar di Kantor Walikota, Senin (19/7/2021).
“Dari berbagai masukan dan pernyataan peserta rapat evaluasi, maka soal koordinasi di lapangan penting dilakukan,” jelas Andrei Angouw yang didampingi Wawali Richard Sualang.
Andrei Angouw juga menginstruksikan untuk pembuatan Pos Komando (Posko) terdiri dari unsur TNI dan Polri, serta unsur lainnya seperti Kejaksaan, Camat dan lainnya.
Usul tersebut diutarakan oleh Dandim Manado.
Hal lainnya yang dibahas soal lokasi pemakaman pasien Covid-19 akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi.
Tiga poin penting dari hasil evaluasi pelaksanaan PPKM di Kota Manado, pertama, soal koordinasi di lapangan, kedua, pembentukan pos komando, dan ketiga, sosialisasi kepada masyarakat soal PPKM.
Ikut menghadiri rapat, Sekkot Micler Lakat, Asisten I Heri Saptono, Kadis LH Frangky Porawouw, jajaran Forkopimda dan pejabat teknis terkait lainnya. (JerryPalohoon)
