Manado – Perlahan tapi pasti pemerintah kota (Pemkot) Manado yang dipimpin Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang akrab disebut AA-RS terus merealisasikan visi dan misi yang disampaikan pada Pilkada 2020 lalu.
Banjir dan genangan air yang menjadi salah-satu masalah kronis di Kota Manado perlu dituntaskan.
Kelurahan Tikala Kumaraka di Kecamatan Wenang terutama sekitaran SPBU dan gereja Pantekosta salah-satu kawasan rawan banjir dan genangan air ketika turun hujan deras menjadi perhatian.
Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang sudah sering meninjau kawasan rawan banjir tersebut bahkan saat kondisi banjir ketika hujan deras.
Terbaru, Sabtu (31/7/2021) siang, Walikota Andrei Angouw yang didampingi Kadis PUPR John Suwu, kembali meninjau proses normalisasi anak sungai Tikala sekaligus perbaikan drainase.
“Normalisasi anak sungai melalui pengerukan dan pelebaran perlu dilakukan karena hampir semua drainase di kawasan Tikala bermuara di sini,” jelas Andrei Angouw.
Andrei Angouw mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah yang dibuang terutama sampah plastik dan sampah tak terurai yang menutupi parit akan menghalangi aliran air.
“Drainase yang tersumbat berakibat aliran air terhambat pada akhirnya akan meluap ke ruas jalan dan pemukiman. Membuang sampah sembarangan akan merugikan masyarakat sendiri,” tukas Andrei Angouw. (JerryPalohoon)