Berita TerbaruManadoPolitik

Tuntutan Warga Manado kepada AA-RS

×

Tuntutan Warga Manado kepada AA-RS

Sebarkan artikel ini

 

Manado – Pemerintah kota (Pemkot) Manado yang dipimpin Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang biasa disebut AA-RS terus menjalin sinergitas dengan pemerintahan provinsi.

MANTOS MANTOS

Terbaru, Walikota Andrei Angouw menerima kunjungan anggota DPRD Sulut dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Manado di ruang kerja Walikota, Selasa (31/8/2021).

Mereka yang datang adalah Victor Mailangkay, Arthur Kotambunan, Amir Liputo, Stientje Kambey dan Hilman Idrus, serta beberapa staf pendamping.

Menurut Paul Adrian Sembel, staf pribadi Walikota Andrei Angouw, kedatangan para legislator Sulut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Manado yang terjaring pada massa reses pekan lalu.

Sejumlah aspirasi yang disampaikan langsung kepada Walikota, di antaranya, persoalan penanggulangan banjir dan sampah.

“Juga disampaikan soal masyarakat yang dulunya mengikuti program BPJS Mandiri, saat ini tidak mampu lagi mengikutinya karena kekurangan penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan di era pandemi,” jelas Paul Sembel kepada wartawan, Selasa sore.

Baca Juga:  Aktivis Apresiasi Kinerja AA-RS Namun Tetap Ingatkan Soal-soal Ini

Hal lainnya yang disampaikan, puskemas pembantu yang tidak kelihatan aktifitasnya, kantor kelurahan di Kairagi II yang sudah rapuh. Masalah air bersih di Meras dan Tikala di perbatasan Kabupaten Minahasa, serta lampu jalan di Perkamil. Jalan di Sat Pol Air di Sindulang, juga lampu jalan. Di Kombos Timur tentang sarana jalan di Jalan Arie Lasut.

Lurah se Kecamatan Sario meminta mesin pemotong rumput. Pelayanan di Puskesmas Pembantu Kima Atas yang tidak ada petugas baik dokter maupun perawat.

“Disampaikan juga persoalan tanah di Buha. Banjir yang sering terjadi di Malendeng. Proyek di pantai Malalayang supaya nantinya ada penyediaan tempat parkir termasuk nasib para pedagang yang memiliki kios-kios di sana,” kata Sembel.

Walikota Andrei Angouw, menurut Paul Sembel, menanggapi laporan-laporan reses tersebut dengan kesimpulan hal penting yakni soal infrasruktur jalan, lampu jalan, normalisasi anak sungai dan drainase, serta masalah puskesmas pembantu yang tidak beroperasi karena ketiadaan petugas medis.

Baca Juga:  Persit Korem Santiago Berbagi Takjil Kepada Masyarakat

“Lewat screen LED, bapak Walikota menjelaskan soal hal-hal tersebut, bahkan digambarkan pemetaan beberapa aspirasi yang sebenarnya sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah kota saat ini,” tutur Paul Sembel.

Terkait program 200 juta rupiah per lingkungan, lanjut Sembel, dijawab Walikota Andrei Angouw bukan uang cash tapi dalam bentuk program pembangunan seperti pembangunan infrastruktur.

“Soal 200 juta ini bukan dalam bentuk dana segar tapi dalam bentuk program seperti perbaikan infrastruktur,” kata jelas Paul Sembel menirukan ucapan Walikota.

(JerryPalohoon)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600
Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Pelantikan dan pengucapan janji pimpinan anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat ditunda. Sebelumnya diagendakan pelantikan wakil ketua DPRD Royke Anter menggantikan Billy Lombok sisa masa jabatan 2024-2029 dalam…

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID- Dalam rangka meningkatkan ketangkasan dan keterampilan prajurit, Kompi Kaveleri (Kikav) 10/Manguni Setia Cakti mengikuti lomba ketangkasan merayap, Selasa (29/4/2025). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Makodam XIII/Merdeka ini dipimpin langsung…