Jakarta, Manadonews.co.id – Menunjang pariwisata yang merupakan salah-satu ciri Kota Manado, pemerintahan Walikota Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) mencanangkan program pembangunan pasar tematik.
Demi sukses program tersebut, Selasa (7/9/2021) tadi, Walikota Andrei Angouw melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta.
Kunjungan ini dalam rangka mengkonsultasikan rencana pembangunan pasar tematik wisata di Kota Manado yang pembiayaannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI.
“Pasar tematik wisata bertujuan untuk mendukung Kota Manado sebagai daerah destinasi wisata,” jelas Andrei Angouw.
Andrei Angouw berharap pembangunan pasar tematik wisata ini bisa disetujui dan diterima oleh Kementerian Perdagangan RI.
“Mudah-mudahan usulan ini bisa diterima karena pasar tematik cocok untuk Kota Manado sebagai salah-satu destinasi wisata andalan di Indonesia,” tukas Andrei Angouw.
Di kunjungan kerja tersebut, Andrei Angouw yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hendrik Waroka, diterima oleh Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga, didampingi Kepala Biro Perencanaan Yunus Sirundu.
Apa itu Pasar Tematik?
Pasar tradisional saat ini sangat identik dengan kondisi yang cenderung kumuh, kotor, becek dan sering menjadi salah satu penyebab kemacetan ditambah lagi dengan semakin menjamurnya mini market- mini market yang sedikit demi sedikit mengkikis keberadaan pasar tradisional. Mungkin inilah saatnya bagi semua pihak yang terkait untuk segera merevitalisasi pasar tradisional ini.
Salah satu terobosan dalam rangka merevitalisasi pasar ini adalah dengan mengembangkan pasar yang bersifat tematik yaitu pasar yang khusus menjual produk-produk tertentu saja, tempat jual beli produk seperti halnya pasar tradisional biasa namun dirancang dengan konsep modern yang tidak meninggalkan “roh” nya sebagai pasar tradisional, yaitu pasar yang menjual produk berdasarkan produk ciri khasnya seperti pasar onderdil, pasar burung, pasar ikan, atau bahkan pasar kain dan lain sejenisnya.
Pasar tematik ini dapat dikembangkan tidak hanya tempat pertemuan penjual dan pembeli saja, namun mempunyai dampak yang positif di antaranya:
Pemberdayaan pasar tradisional sebagai salah satu sektor ekonomi riil masyarakat. Dengan konsep modern pasar tematik ini bisa dikemas menjadi sebuah paket tujuan wisata keluarga yang menyenangkan misalnya pasar yang dilengkapi hot spot, sarana bermain anak dsb. Berdampak baik pada kondisi lalu lintas dalam mengurangi kemacetan.
(JerryPalohoon)
