Papua, MANADONEWS –
Perjuangan atlet-atlet Sulut yang saat ini sedang berjuang membela nama Sulut di ajang PON Papua, mulai berbuah medali.
Hizkia Lesar di turun nomor Kyorugi kelas 63 kg putra cabang olahraga (Cabor) taekwondo, sukses persembahkan medali perunggu.
Hizkia kalah dari atlet Jawa Timur Alfian Dzulfikar di semifinal GOR Politeknik, Kota Jayapura, Jumat (01/10).
Perolehan medali perunggu juga diraih Minarty Palangda lewat cabang Muaythai. Minarty dapat medali perunggu setelah kalah dari atlet Banten di kelas 51 kg.
“Bersyukur dari hasil capaian perunggu hasil sumbangan Minarty. Namun masih ada kesempatan dari 3 atlet sudah pastikan diri ke final. Hal terburuk medali perak sudah di tangan,” ujar Hendra Massie, Manager Tim Muaythai Sulut.
Pelatih tim taekwondo Sulut Ferry Inkiriwang tak berkecil hati dari hasil pertandingan semifinal.
“Latihan sedikit terkendala karena pandemi covid. Hizkia hanya mendominsi latihan fisik saja,” kata Inkiriwang.
Dari capaian cabor tekwondo dan muaythai, perolehan medali sementara PON XX Papua diraih Provinsi Sulut 2 medali perunggu.
(Nando)
