TOMBARIRI, MANADONEWS.CO.ID – Menjadi pemimpin di Desa bukanlah sebuah tugas yang judah mengingat dalam keseharian berhadapan langsung dengan masyarakat.
Tapi bagi Hukum Tua Ranowangko Kecamatan Tombariri Deitje Kusoy, hal itu justru menjadi tantangan bagi dirinya.
Kepada manadonews.co.id, Kamis (30/9), secara umum karakteristik masyarakat di wilayahnya itu terbolang sangat terbuka.
“Hal ini tentu sangat membantu bagi saya dan perangkat desa dalam melaksanakan pembangunan di Desa,” ungkapnya.
Sebagai Desa yang tergolong besar mengingat dihuni oleh 850 KK, 2500 jiwa yang tersebar di 10 Jaga, sikap keterbukaan masyarakat menjadikan program kerja pemerintah Desa lebih berjalan lancar.
“Masyarakat juga sangat proaktif terkait kepentingan bersama. Entah itu program dari pemerintah pusat, Provinsi, atau Kabupaten, sangat mudah disosialisasikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap situasi kamtibmas yang nyaman terus terbina dengan baik sebagaimana yang selama ini telah berjalan dengan sangat baik.












