Manado, MANADONEWS –
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mendorong seluruh kepala daerah untuk memacu realisasi pembangunan.
Selain itu menekan angka kemiskinan dengan optimis capaian realisasi fisik tercapai akhir tahun.
Hal ini dikemukakan Gubernur Olly dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut, Asiano G.Kawatu pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Sulut, Senin (04/10) di salah satu hotel di Manado.
“Kita masih optimis realisasi fisik akan tercapai di akhir tahun. Karena secara umum proses pembayaran pekerjaan-pekerjaan yang tender bulan Juni, akan terbayarkan di akhir tahun,” terang Kawatu yang menuturkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada saat ini sudah di angka 70 persen dengan target akhir tahun realisasi PAD dapat tercapai.
Adapun rapat koordinasi dan evaluasi Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara ini, dilaksanakan secara langsung dan juga virtual diikuti para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Kepala Bappeda di Kabupaten/Kota.
Sebelumnya dikatakan Kepala Bappeda Sulut, Jenny Karouw menegaskan capaian realisasi fisik secara keseluruhan di Provinsi Sulawesi Utara meliputi Kabupaten/Kota dan Pemprov baru di angka 30 persen, realisasi Danq Desa 67 persen dan dan fisik dibiayai APBN 59 persen.
Dari capaian fisik ada lima Kabupaten dan Kota masih rendah.Meliputi Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Mitra, Kabupaten Minut dan Kabupaten Minahasa. Sementara angka kemiskinan Sulut berada di angka 7,7 persen. Dari angka ini secara Nasional di bawah rata-rata dan Sulut sendiri terendah se-Sulawesi.
Lanjut Karouw secara umum, kemiskinan di Daerah Nyiur Melambai terkendali. Lepas dari pergeseran anggaran untuk sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi.”Walaupun di tengah Pandemi Covid 19, namun perekonomian tidak jeblok jauh,” tandasnya.
(Youngky)