Papua, MANADONEW.co.id – Perjuangan dan obsesi atlit binaraga kontingen Sulut pada PON XX Papua Benny Kaunang kandas pada posisi lima besar untuk kategori 85 kg.
“Saya sudah berusaha semaksimal untuk meraih medali, tapi untuk PON Papua ini saya hanya sampai pada posisi lima besar” kata Benny Kaunang kepada media ini usai naik podium final, Senin (4/10) di aula Universitas Cendrawasi, Jayapura.
Benny menuturkan, meskipun gagal naik podium pada ajang final, namun dia pribadi sangat bangga dapat masuk lima besar bersama lawan kuat yakni Kaltim dan Bengkulu.
“Jujur saya terharu dan merasa terbeban belum dapat mempersembahkan medali bagi kontingen Sulut pada PON Papua ini, tapi saya berjanji akan tetap semangat dan optimis meraih medali pada PON ke XXI di Aceh, Medan”ujar sambil berterima kasih kepada Ketua KONI Sulut dan Bupati Minut yang telah mendukung dan mensuport dalam keikutsertaan pada PON XX Papua ini.
Sementara itu, pelatih tim binaraga Sulut Ronny Wuaten dalam kesempatan itu menjelaskan, untuk Cabor binaraga sejak tahun 2016 nanti pada PON XX Papua ini dapat ikut serta meskipun hanya dua orang dengan kelas berbeda.
“Yang pasti keikutsertaan dan kekalahan pada PON Papua akan menjadi evaluasi untuk menatap PON XXI, dan optimis Benny akan tampil lebih baik dan mengukir prestasi gemilang.”tandasnya.
Pada ajang final binaraga kategori 85 kg lima besar binagarawan ini yang masuk nominasi masing-masing dari Kaltim, Bengkulu, Riau, Jawa Barat dan Sulut.(nando)