Manado – Meski pesilat Sulawesi Utara (Sulut) Hidayat Limonu menang di laga pertama 16 besar, namun nasib berkata lain di pertarungan babak 8 besar Grup B PON XX Papua.
Pesilat andalan Sulut ini harus mengakui keunggulan atlet Sumatera Barat (Sumbar), Mohammad Tri Bintang di Kelas B.
Mohammad dengan mudah menekuk atlet PON Sulut didikan Ventje Simbar dengan skor 5-0 di GOR Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (7/10/2021).
Hidayat mengikuti jejak Ericka Gita Watung pada kelas yang sama setelah kalah lebih awal dari pesilat Bali Ni Made Shintia di 16 besar.
Di Kelas C, Asadin Pasi yang juga pesilat milik Sulut juga harus mengakui atlet yang sarat pengalaman dari DKI Jakarta Yaser Arafat.
Dengan demikian, tiga pesilat Sulut dari 6 yang berlaga di PON harus tersisih lebih awal.
Meski demikian, Sulut masih memiliki 3 atlet yang akan bertarung di kelas berbeda, yakni Chayrul di kelas D melawan Riduan Hakim dari Kalimantan Timur.
Ada juga di Kelas E, Micklymen Manoppo lawan Encep Endaryana dari DKI Jakarta dan Gray Adam berhadapan dengan pesilat Sumatera Selatan, Juan Desvaiansyah di Kelas G.
“Jumat, tiga pesilat dari kelas berbeda akan turun bersamaan di gelanggang 1,” kata Asisten Pelatih Pencak Silat Sulut, Royke Maengkom.
(***/Benyamin)












