Mimika, MANADONEWS –
Pingkan Natalia Mandagi sukses memboyong medali perak bagi Sulawesi Utara (Sulut) di cabor terjun payung.
Pingkan puas di peringkat kedua nomor ketepatan mendarat perorangan 2500 Feet AGL 10 Ronde Putri di venue kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mimika, Rabu (13/10/2021)
Wanita kelahiran Bandung 15 Desember 1974 ini sebelumnya bertarung di semifinal yang diikuti 10 penerjun. Pingkan kemudian berhasil masuk final yang tersisa lima penerjun dan berhasil meraih medali perak.
“Waktu final tegang sekali, nilainya tipis-tipis,” ungkapnya.
Medali perak yang diraih oleh wanita yang sudah belasan tahun menekuni olahraga terjun payung dan telah mengikuti berbagai event baik nasional maupun internasional ini merupakan yang kedua baginya dari 14 medali yang diperolehnya.
Selama berkiprah di ajang PON, Pingkan sudah mempersembahkan 11 medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Ketua Kontingen Sulawesi Utara (Sulut), Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo mengaku bangga atas keberhasilan yang dicapai oleh Pingkan Mandagi.
“Alhamdulillah wa syukurillah, Puji Tuhan, di tengah-tengah trend positif kontingen PON Sulut yang tengah bertanding, hari ini kita mendapat kabar bahwa salah satu cabang olahraga dirgantara yaitu terjun payung berhasil mendapatkan medali perak atas nama Pingkan Mandagi,” kata Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, Rabu (13/10/2021).
Ketua Fasida Sulut itu berharap mudah-mudahan pencapaian itu menjadikan sebuah kebanggaan tidak hanya bagi kontingen PON Sulut namun juga jadi kebanggaan seluruh warga Sulut.
“Saya merasa bersyukur sekali dan merasa bangga karena sejak dulu olahraga dirgantara baik paralayang maupun terjun payung selalu dapat menyumbangkan medali. Beberapa kali keterlibatan, bahkan empat tahun yang lalu saat di Jawa Barat kita belum berhasil, dan Alhamdulillah di tahun ini bolehlah kalau saya katakan olahraga dirgantara Sulut mulai kembali kepada trahnya sebagai salah satu cabang olahraga yang selalu bisa menyumbangkan medali untuk Sulut,” tuturnya.
Pencapaian ini, kata dia, juga berkat dukungan Pemprov Sulut, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur yang juga Ketua Umum KONI Sulut, Steven Kandouw.
“Seluruh pengurus Fasida Sulut, yang telah memberikan dukungan, support dan kesempatan Training centre yang cukup. Sehingga Cabor Fasida Sulut boleh berjaya dengan menyumbang 1 perak dan 1 perunggu,” ungkapnya.
Dia pun mengucapkan selamat atas keberhasilan dan kesuksesan tim terjun payung yang berhasil mendapatkan medali perak dan tim paralayang yang berhasil mendapatkan medali perunggu.
Mudah-mudahan persembahan ini bisa menjadi motivasi yang luar biasa bagi warga masyarakat Sulut. Kedepan untuk bisa terlibat dan bergabung dalam olahraga dirgantara bersama Fasida Sulut sebagai atlet-atlet yang berbakat dan bisa ikut di dalam kejuaraan-kejuaraan mewakili Sulut.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan bangga kami kepada atlet-atlet Sulut khususnya cabang olahraga dirgantara baik paralayang maupun terjun payung yang telah terlibat di dalam PON XX Papua, sukses selalu,” pungkasnya.
(Nando)
