AMURANG, MANADONEWS.CO.ID – Vanda Sarundajang (VaSung) adalah Anggota DPR RI Dapil Sulut.
Seperti halnya wakil rakyat lainnya, ia pun memenuhi tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat dengan melaksanakan reses, turun lapangan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk nantinya diperjuangkan untuk diimplemetasikan.
Tapi kenapa kehadiran VaSung selalu dinantikan rakyat?
Bukan karena ia satu – satunya tercatat sebagai srikandi yang sudah tiga periode duduk di Senayan, bukan juga lantaran beliau adalah putri mantan Gubernur Sulut dua periode sekaligus salah satu tokoh nasional Dr. Sinyo Harry Sarundajang.
Kerinduan rakyat atas kehadiran srikandi PDI Perjuangan itu sebetulnya sederhana. Bahwa setiap aspirasi yang disampaikan, oleh Vasung, akan selalu diperjuangkan hingga benar – benar terwujudkan.
Penyerahan alat pertanian bagi kelompok Tani (Poktan) di Desa Tangkunei, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kamis (21/10) baru – baru ini menjadi salah satu contoh sikap kerinduan rakyat atas sosok ini.
Betapa tidak! Meski berada duduk di komisi X (membidangi Pendidikan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan tidak berkaitan dengan pertanian, tapi Vanda Sarundajang mampu membuat masyarakat petani tersenyum bahagia.
Bertepatan dengan Reses masa sidang 1 tahun 20021 itu, VaSung menyerahkan alat pertanian berupa mesin perontok padi dan mesin pemimpil jagung buat Poktan di Desa itu.
“Mesin ini saya bawa sebagai bentuk kesetiaan saya atas janji kepada masyarakat,” ujar Vasung saat memberikan sambutan.
Bantuan itu, kata VaSung, guna menjawab aspirasi dari masyarakat tani di desa tersebut.
“Saya berharap dengan bantuan alat pertanian modern ini, petani bisa menggarap lahan pertanian dengan lebih cepat lagi, agar produktivitas hasil pertanian bisa ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat di Desa Tangkunei ini,” kata VaSung.
Dikatakannya, bidang pertanian adalah pilar utama negara terutama saat di masa Pandemi Covid19 ini.
“Ketahanan pangan harus tetap kita jaga bersama dengan salah satunya menjaga eksistensi pertanian. Sebagai wakil rakyat adalah wajib bagi saya untuk turut terlibat aktif dalam menjaga ketahanan pangan,” tandasnya.
Turut menyaksikan pemerintah setempat, tokoh masyarakat serta anggota Poktan.
