TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, SH menandaskan tokoh agama atau pemuka agama juga sebagai pejuang untuk memperkokoh dan mempertahankan NKRI di era reformasi saat ini.
“Jadi bukan hanya sebagai pejuang iman menurut agama dan kepercayaan masing-masing,” kata senduk dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakot Toar Pandeirot saat membuka membuka kegiatan sosialisasi BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Kota Tomohon, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon bertempat di D’Anna Resto Tomohon, Jumat (19/11/2021).
Pada kegiata bertemakan “Badan Musyawarah Antar Gereja bersinergi dengan pemerintah,” itu, Wali Kota mengatakan Pemerintah Daerah dan semua warga Kota berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tenteram, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di kota yang sama-sama kita cintai,” tukasnya.
“Pelaksanaan kegiatan saat ini sangat penting dalam mencegah terjadinya perpecahan, sebab itu peran tokoh-tokoh agama sangat strategis dalam menyejukkan suasana (cooling system) membentuk opini positif masyarakat,” tukasnya.
“Momentum ini sangat tepat dalam menyampaikan permasalahan aktual antar gereja dan boleh mendapatkan solusi dan langkah-langkah srategis penyelesaian, sehingga diharapkan dapat diikuti dengan baik, dengan demikian akan tercipta interaksi positif terhadap masyarakat, hidup berdampingan yang rukun, damai dan sejahtera,” kuncinya.
Sebelumnya, Kaban Kesbangpol Kota Tomohon Ronni Lumowa S Sos MSi diwakili Sekretaris Badan Denny Mangundap SH menjelaskan tujuan kegiatan yakni tetap terpeliharanya stabilitas keamanan, ketertiban dalam masyarakat berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Hadir sebagai narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Pdt Simon Rawis S Pak M Pdk bersama Ketua BAMAG Kota Tomohon Pdt Januri Lumingkewas bersama jajarannya.
