Manado – Gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia bisa datang secara tiba-tiba.
Demikian prediksi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Menurut Dewan Pakar IAKMI, Hermawan Saputra, prediksi tersebut dengan melihat kondisi mobilitas warga sudah hampir kembali seperti keadaan sebelum pandemi.
“Kondisi ini berpotensi besar menjadi akar penularan virus Corona yang massif di masyarakat,” jelas Hermawan Saputra melalui pesan tertulis kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).
Kota Manado adalah salah satu daerah yang kembali terjadi penambahan kasus baru Covid-19 selain Minahasa dan Minut dengan penambahan tiga kasus sehingga akumulasi mencapai 34.526 kasus di Sulut.
Walikota Andrei Angouw kembali memberikan isyarat waspada bagi masyarakat terkait peningkatan kasus Covid-19 di Kota Manado.

“Warga Manado seminimalisir mungkin diharapkan menghindari datang di tempat-tempat keramaian, dan utama jangan melupakan protokol kesehatan. Torang musti selalu waspada,” tukas Andrei Angouw.
Pemkot Manado, lanjut Andrei Angouw, tidak bisa memastikan kapan potensi ledakan kasus Covid-19 terjadi, oleh karena itu vaksinasi bagi masyarakat harus segera dituntaskan.
“Yang belum ataupun baru vaksin pertama segera datangi lokasi-lokasi vaksin yang tersebar di Kota Manado,” kata Andrei Angouw
Namun, apabila berkaca pada pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi pada libur panjang keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta Idul Fitri.
“Apabila sudah vaksin maka akan menjaga kita sendiri, juga keluarga kita,” pungkas Andrei Angouw.
(JerryPalohoon)












