MANADO, MANADONEWS.CO.ID – Bagi orang Sulawesi Utara yang berusia di atas 50-an pasti tahu dengan kata ‘Bendar.’
Era 70-an hingga akhir tahun 80-an ‘Bendar’ adalah kata familiar bagi masyarakat yang merujuk pada lokasi pusat perbelanjaan, yang saat ini dikenal dengan sebutan ‘Pusat Kota 45.’
Sejak awal 90-an istilah itu, mulai tergantikan dengan kata Pusat Kota 45 atau Pasar 45, terutama oleh kalangan usia muda, meski para orang tua masih tetap setia menggunakan kata Bendar.
Walaupun telah berganti nama, istilah atau sebutan, ‘Bendar’ tetaplah menjadi primadona warga dalam beraktifitas jual – beli.
Menurut Dirut PD Pasar Manado dr. Roland Roeroe tingginya transaksi jual beli di pusat kota, hal ini lantaran lokasi itu memang adalah ‘Bendar.’
“Meski saat ini pusat – pusat bisnis berkembang pesat terutama di kawasan Boulevard, Bendar tetaplah menjadi yang teratas dalam hal nilai transaksi,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/11).
Dasar pertimbangan itulah, kata Roland Roeroe, PD Pasar Manado menggunakan kembali istilah Bendar untuk kawasan pusat kota.
“Sekarang kawasan ini adalah New bendar 45,” jelasnya.
Penggunaan kata ‘Bendar,’ katanya lagi, untuk menghidupkan kembali roh Bendar sebagai pusat perdagangan di Kota Manado.
“Jadi, mari kita ke New Bendar 45,” ajaknya.
Peliput: Yunita Rotikan
Editor: Fian Kaunang