Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Dewan Pimipinan Cabang (DPC) APRI Kabupaten Kepulauan Sangihe beberapa bulan terakhir terus melakukan konsolidasi ke semua wilayah yang memiliki potensi pertambangan mineral khususnya emas.
Diketahui belum lama ini Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia cabang sangihe melaksanakan konsolidasi di wilayah Manganitu Selatan.
Ketua DPC APRI Sangihe, Irvan Mamadoa Ogelang tegas menyatakan, kekuatan tambang rakyat harus disatukan agar mampu bertahan dan tak mudah di obok –obok kepentingan yang justru merugikan penambang rakyat itu sendiri.
“Kedepan semua unsur tambang akan dirangkul dan disatukan dalam naungan APRI agar langkah – langkah perjuangan jelas, terarah dan didukung penuh semua unsur penambang dan lingkar tambang” jelas Ade Irvan sapaan akrabnya Sabtu (11/12) bersama sejumlah penambang rakyat manganitu selatan.
Selain dari pada itu, lanjut Ogelang APRI mampu menjadi garda terdepan dalam membela dan memperjuangkan hak – hak tambang rakyat.
“Dengan hadirnya APRI di Sangihe semoga tak ada lagi perlakuan – perlakuan diskriminatif yang dilakukan aparat maupun pemerintah kepada penambang rakyat. Mengapa? Karena penambang rakyat juga warga negara yang berhak dilindungi oleh negara, apalagi dalam hal mencari penghidupan yang layak. Jika ada yang mengganggu, pasti kita lawan” pungkasnya.
Pernyataan ketua APRI ini sontak memicu semangat dan keberanian para penambang Manganitu Selatan.
“Kami siap bergabung dengan APRI dan berjuang bersama” tandas Sinadia Bawembang perwakilan penambang di Lapango.
Sebelumnya keberadaan penambang rakyat sangihe tak pernah diakui dan rentan dipolemikan dengan berbagai alasan kepentingan antara lain kepentingan beroperasinya PT. TMS di daerah ini. (Riko)