Manado, MANADONEWS –
PDI Perjuangan Sangihe pasang kuda-kuda. Menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024, mesin partai dalam menghadapi hajat besar politik mulai dipersiapkan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kepulauan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa (HRM) menegaskan, pihaknya akan menjalankan amanah, yakni gencar konsolidasi.
“Sesuai amanah Ibu Puan, kita konsolidasi. Terutama struktural, agar struktural partai tertata dengan baik,” ujarnya saat menghadiri Rapat Kordinasi Tiga Pilar Partai yang dipimpin Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, di Hotel Luwansa, Kota Manado, Rabu (9/2).
Menurut politisi yang akrab disapa ‘Ompa’ tersebut’, konsolidasi kepartaian termasuk dengan menyatu pada kekuatan rakyat.
“Amanat kepada kader partai untuk terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memperjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat,” tutur sosok Bupati Sangihe periode 2011-2016 tersebut.
Pun, lanjutnya, konsolidasi sebagai ruang interaksi para kader guna menyelaraskan potensi sesuai ideologi partai dalam menyambut kontestasi politik.
Di sisi lain, meski tahapan Pemilu sudah di depan mata, namun begitu pihaknya juga masih terus berkonsentrasi membantu pemerintah mengatasi penanggulangan dan penanganan pandemi Covid-19
“Bukan berarti kita abai atau melupakan menjalankan misi kemanusiaan konteks pandemi. Kita tetap fokus berjalan beriringan bersama pemerintah menangani pandemi ini agar segera berlalu,” pungkasnya.
Diketahui, dalam rapat berlangsung tertutup itu, Puan Maharani didampingi Olly Dondokambey Ketua DPD PDIP Sulut bersama struktur DPD Sekretaris Franky Wongkar, Bendahara Andrei Angouw.
Rapat 3 pilar ini dihadiri pihak eksekutif, legislatif dan struktur. Eksekutif dimaksud yakni kader PDIP yang menjabat Kepala daerah Legislatif, kader PDIP yang menduduki jabatan Anggota DPRD.
Dalam arahannya, Puan Maharani menegaskan, soliditas merupakan kunci sukses kemenangan PDIP.
“Di Sulut semuanya Solid, setiap periode ada kenaikan,” ujarnya sembari memberikan apresiasi atas prestasi yang terjadi di Sulut di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey.
Puan pun mengingatkan agar keluarga besar PDIP Perjuangan menjaga soliditas menyambut Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
“Solid itu adalah kunci kemenangan, jadi pemimpin yang bisa merangkul dan membuat satu barisan, itulah pemimpin yang solid.”ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa memang jumlah penduduk Sulut tidak terlalu banyak, akan tetapi di peta politik PDIP bisa memberikan warna merah
“Jumlah penduduk di Sulut nggak banyak, tapi tetap aja itu kalau di peta menjadi warna merah. Dan itu mewarnai situasi yang ada di Sulawesi karena biasanya Sulawesi itu bukan wilayah PDIP, akhir akhir ini saja menjadi warna merah,” tuturnya.
Sementara itu, Olly Dondokambey yang juga bendahara umum PDI Perjuangan mengatakan mengaku berbangga atas capaian PDIP yang ada sekarang ini.
“Sejak pilkada serentak tahun 2012 kita bisa memenangkan 4 pilkada dari 8 kursi. Tahun 2017 kita menangkan 1 dari 2 pilkada. Tahun 2018 kita menang 5 dari 6 pilkada. Dan tahun 2020 kemarin kita menang 7 pilkada dari 8,” kata Olly.
“Saya kira ini perlu kita bangga karena semua ini merupakan hasil kerja bersama juga sehingga kiga bisa merasakan apa yang dicapai hari ini,” kata Olly Dondokambey yang juga merupakan Gubernur Sulut.
Lanjut Olly Dondokambey, dari hasil kemenangan itu kita mengalami kenaikan dari 102 kursi menjadi 142 kursi dari propinsi sampai kabupaten/kota.
“Inilah yang menjadi kebanggan bagi kita dan bisa kita lihat hasilnya sekarang. Tapi hasil ini juga kita banggakan karena semua bekerja dari bawah, karena semua kita rebut dari bawah, hasil kerja dari seluruh PAC ranting dan anak ranting yang bekerja bersama-sama,” tandas Olly Dondokambey.
Hadir juga Para Kepala Daerah kader PDIP di Sulut. Mereka yakni Wali Kota Manado, Andrei Angouw; Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk; Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.
Bupati Minahasa, Roy Roring; Bupati Minut, Joune Ganda; Bupati Minsel, Franky Wongkar, Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru; Bupati Sitaro, Evangeline Sasingen.
Kemudian para wakil Kepala Daerah, yakni Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang; Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar
Wakil Bupati Minsel, Petra Rembang; Wakil Bupati Minut, Kevin Lotulung, Wakil Bupati Bolsel, Dedi Abul Hamid; Wakil Bupati Sitaro, John Palandung.
Hadir juga 18 Anggota DPRD Sulut Fraksi PDIP. Kemudian, Ketua DPRD kabupaten/kota kader PDIP, serta organisasi sayap partai.
(Youngky)
