Berita TerbaruBerita UtamaMinahasaSulawesi Utara

Bak Langit dan Bumi, Ini Perbedaan Pemilu Modern dan Pemilu Pertama di Minahasa

×

Bak Langit dan Bumi, Ini Perbedaan Pemilu Modern dan Pemilu Pertama di Minahasa

Sebarkan artikel ini

Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut menggelar Focus Group Disscussion (FGD) tentang Sejarah Pemilu di Minahasa, di salah satu cafe kawasan Bahu Mall Manado, Jumat 11 Maret 2022.

KPU menghadirkan para sejarawan, budayawan, akademisi dan pegiat pemilu.

MANTOS MANTOS

Ferry Daud Liando, Dosen Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), mengatakan dalam literatur sejarah terungkap pada 1955 digelar pemilu di Minahasa namun pelaksanaannya telah diuji coba pada 1951.

Pemilu waktu itu dilakukan ala kadarnya. Perangkat-perangkat hukum belum lengkap tersedia, penyelenggara belum terlatih, serta logistik dan anggaran yang terbatas.

Namun demikian, meski pelaksanan pemilu dilakukan apa adanya namun produk pemilu menghasilkan aktor-aktor politik yang berwibawa, dihormati, jujur dan tidak korup.

Baca Juga:  Kodam Merdeka Siapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Motivasi para aktor politik untuk merebut 25 kursi DPRD didorong oleh sebuah kesadaran untuk melayani masyarakat melalui kekuasan.

Kekuasaan dimanfaatkan untuk mempengaruhi pemimpin eksekutif membuat kebijakan untuk kepentingan banyak orang. Tak satupun dari mereka melakukan korupsi.

Hal yang membedakan dari pemilu saat ini, bahwa perangkat hukum pemilu tersedia, anggaran melimpah dan semua penyelenggara terlatih namun hasil pemilu kerap menghasilkan aktor-aktor politik yang kurang berwibawa dan tidak dihormati.

Sebagian terlibat korupsi, tidak produktif dan banyak bermasalah moral.

Belajar dari sejarah pemilu di Minahasa, bahwa meskipun tata kelolanya tidak sebaik saat ini namun pemilunya menghasilkan negarawan.

Faktor yang paling menentukan kualitas pemilu bukan pada sistem pelaksanaan, tapi sangat tergantung pada kapasitas dan integritas aktor-aktor politik yang berkompetisi.

Baca Juga:  Saksi 02 dan 03 Tolak Tanda Tangan, KPU Sulut Resmi Umumkan Hasil Perolehan Suara Paslon Pilkada Sulut 2024

Narasumber lain yang hadir, di antaranya anggota KPU RI Viryan Aziz, Dr. Ardiles Mewoh dan semua komisioner KPU Sulut.

Pembahas yang hadir antara lain Dr. Ivan Kaunang, Dr. Freddy Wowor, Dr. Bode Talumewo, Dr. Denny Pinontoan, Rikson Karundeng, Steven Sumolang, akademisi Dr. Victory Roty dan Dr. Ferol Warow.

Dari unsur pemerintah hadir Sekretaris Kesbangpol Sulut, Noldy Salindeho.

(JerryPalohoon)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600