Manado – Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh didampingi Ketua Persit Kartika Chandra kirana (KCK) Daerah XIII/Merdeka Ny Evie Denny Tuejeh, Kamis (10/3/2022), melaksanakan kunjungan kerja ke Makorindam XIII/Merdeka dan disambut langsung oleh Komandan Rindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Bambang Sujarwo dan Ketua Persit KCK Cabang X Rindam PD XIII/Merdeka Ny Syafitri Bambang di Tomohon.
Sebagaimana diketahui bahwa Rindam XIII/Merdeka merupakan salah satu satuan penyelenggara pendidikan dan latihan serta membantu pembinaan latihan terhadap satuan satuan yang ada di jajaran Kodam XIII/Merdeka.
Kunjungan Pangdam XIII/Merdeka dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka turut hadir mendampingi Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Eddy Lumintang, Para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ira Wirana Prasetya Budi, Para Ketua Seksi Persit KCK PD XIII/Merdeka.
Kegiatan ini merupakan perkenalan dirinya bersama Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka dan juga sebagai sarana untuk mengenal lebih dekat keberadaan dan kondisi prajuritnya serta melihat secara langsung kondisi fasilitas baik Satuan Pendidikan (Satdik), Perkantoran dan perumahan prajurit.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam arahannya menyampaikan jantungnya Kodam XIII/Merdeka adalah Rindam, karena Rindam adalah tempat untuk membentuk prajurit-prajurit yang handal, berkualitas dan profesional.
” Oleh karena itu,saya ingin metode mendidik dan melatih harus yang terbaik. Saya ingin para Prajurit lulusan Rindam XIII/Merdeka tampil dengan sikap dan fisik yang bagus.” kata Pangdam.
Pangdam juga menekankan kepada para Prajurit Rindam XIII/Merdeka untuk berhati-hati dalam bermain media sosial,antara lain dengan tidak menanggapi postingan yang ada di medsos secara sembarangan, karena itu ruang publik yang tidak ada batasnya.
Sementara itu Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson Sitorus menjelaskan bahwa profesionalisme adalah harga mati bagi seorang Prajurit TNI. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi profesionalisme adalah pendidikan dan pelatihan kemiliteran.
” Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum berakhir. Di beberapa pemberitaan media, memang sudah mulai ada penurunan level PPKM. Namun kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Sitorus.
Usai pengarahan, Pangdam beserta rombongan meninjau Pangkalan Mako Rindam, bangunan kantor dan perumahan, dilanjutkan dengan acara Pangdam menanam pohon mangga Madu di halaman Rindam. (Regina.TS)