Berita TerbaruBerita UtamaManado

Tegas! Denny Tuejeh Ingatkan Prajurit Kodam tidak Berbicara ke Publik soal Wacana Penundaan Pilpres

×

Tegas! Denny Tuejeh Ingatkan Prajurit Kodam tidak Berbicara ke Publik soal Wacana Penundaan Pilpres

Sebarkan artikel ini

Manado – Tindak lanjut dari kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan TNI AD TA 2022 yang dilaksanakan beberapa pekan lalu, Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka melaksanakan kegiatan Rapim Kodam XIII/Merdeka Tahun anggaran 2022, yang dibuka secara resmi oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh, Senin (21/3/2022), di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka.

Kegiatan yang bertemakan “Kodam XIII/Merdeka Siap Mewujudkan Prajurit Sejahtera dan Profesional Sebagai Pilar TNI AD Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural” dihadiri oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, para Danrem sejajaran Kodam XIII/Merdeka, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Erdy Lumintang, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Bambang Sujarwo, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Kav Tri Handoko, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para Dansat dan Danyon sejajaran Kodam XIII/Merdeka dan Para
Liaison officer (LO) TNI AL dan TNI AU.

MANTOS MANTOS

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dalam sambutannya memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh Staf, Kabalak, dan Komandan satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka atas pelaksanaan tugas dan Progjagar TA 2021 yang secara umum dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:  Pimpin Sertijab Kazidam XIII/Merdeka, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi Jabatan Bukan Sekadar Ganti Posisi, Tapi Untuk Jaga Kinerja Prajurit

Pada kesempatan tersebut Mayjen TNI Denny Tuejeh menyampaikan bahwa Rapim Kodam XIII/Merdeka TA 2022 merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI￾Polri dan Rapim TNI AD yang difokuskan untuk menjabarkan penekanan Pimpinan Tertinggi TNI, Panglima TNI dan Kasad.Mari, bersama sama kita curahkan pikiran dan energi
kita untuk kemajuan dan kejayaan Kodam XIII/Merdeka.

“Langkah-langkah strategis untuk mendukung upaya pemulihan perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19 harus realistis dan masuk akal, tidak perlu muluk-muluk, agar benar-benar dapat diwujudkan di tahun ini,” ujar Almamater Akmil 1988 ini.

Pangdam juga mengingatkan terkait agenda pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 yang meskipun masih cukup lama tetapi sudah memanaskan tensi politik di mana-mana akibat munculnya wacana penundaan Pilpres, yakinkan bahwa setiap prajurit di satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka memahami secara utuh komitmen netralitas TNI.

“Tidak ada satu pun Prajurit Kodam XIII/Merdeka yang diperbolehkan ikut ikutan berbicara dengan publik terkait isu perpolitikan nasional tersebut,” perintah jenderal TNI Bintang Dua.

Sementara itu Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson Sitorus menyampaikan
kegiatan Rapim merupakan wahana para Komandan Satuan (Dansat) untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi serta
saling bertukar pengalaman agar prestasi kerja di bidang apapun yang diraih oleh salah satu satuan dapat diterapkan di satuan lainnya.

Baca Juga:  Danrem 131/Santiago Hadiri Penutupan AKS Kodam XIII/Merdeka di Manado

Sejalan dengan tema Rapim Kodam XIII/Merdeka, ada 3 sasaran yang harus dicapai pada Rapim Kodam XIII/Merdeka ini, yaitu: evaluasi program dan anggaran TA 2021, terwujudnya kesamaan persepsi dalam pelaksanaan program dan anggaran TA 2022, dan dipahaminya arah kebijakan Pangdam XIII/Merdeka pada TA 2022 ini.

Pada prinsipnya, pelaksanaan program dan anggaran tahun ini harus lebih baik daripada tahun yang lalu. Setiap unsur komandan satuan harus kreatif menghilangkan kendala-kendala administratif ataupun hal-hal yang bersifat prosedural, apalagi yang terkait dengan etos kerja, agar kinerja satuan semakin baik.

Di akhir Rapim, Pangdam juga menjelaskan sebagai kekuatan pertahanan matra darat Kodam berperan sebagai kotama pembinaan TNI AD harus mampu melaksanakan pembinaan dan mengembangkan satuan agar dapat dioperasionalkan.

“Program ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodam harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan menjadi beban bagi masyarakat, oleh karena itu diperlukan sinergi antar seluruh komponen,” terang Kapendam.

(Regina.TS)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang