Manado, MANADONEWS –
Wakil Gubernur Steven Kandouw membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2023, Selasa (19/4/2022) di Hotel Four Poin Manado.
Pada kesempatan itu Wagub Kandouw menekankan beberapa hal yang perlu disikapi pemerintah daerah. Di antaranya terkait dengan target pusat yang ditetapkan untuk Bumi Nyiur Melambai. Target itu adalah Pertumbuhan Ekonomi 5-5,7 persen, angka kemiskinan 5,9 persen, tingkat pengangguran terbuka 6-6,5 persen dan gini ratio 0,355 serta Indkes Pembangunan Manusia berada di angka 74.
“Menurut hemat saya angka-angka itu rasional. Tapi untuk mencapainya perlu kerja keras. Kuncinya ada pada bapak ibu. Bukan hal yang main-main perlu kerja keras, baik pemerintah maupun masyarakat termasuk regulasi dari pemerintah pusat,” terang Wagub Kandouw.
Selain itu, terkait dengan pariwisata jangan disampingkan. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang mulai menurun diperkirakan tren liburan bakal mengalami kenaikan.
“Reborn pariwisata harus kita sama-sama antisipasi. Tolong perencanaan ke depan pariwisata ini jangan dilupakan,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini menambahkan prevelansi stunting perlu menjadi perhatian khusus. Sebab, stunting menjadi program Presiden Joko Widodo.
“Jujur saya katakan, banyak kepala daerah yang menganaktirikan masalah penanganan stunting karena biasanya hanya di kepala dinas kependudukan dan catatan sipil. Biasanya dianggap sambil lalu,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Wagub Kandouw mengingatkan tentang keamanan daerah. Tak bisa dipungkiri, Sulut juga memiliki potensi kerawanan. Oleh karenanya, didorong untuk kerja sama dengan TNI/Polri.
“Ini bukan sekadar seremony, tapi setiap program betul-betul memberikan kontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Sulut,” tukasnya.
Kegiatan yang dihadiri Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Agus Fatoni serta kepala daerah di Sulut ini juga dilakukan penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022. Di mana, untuk kategori kabupaten peringkat pertama adalah Kabupaten Sitaro, kedua Kabupaten Mitra dan ketiga Kabupaten Bolmut. Sementara Kota Kotamobagu menjadi yang terbaik kategori kota, diikuti Kota Manado dan Bitung posisi kedua dan ketiga.
(Youngky)












