Manado – Selasa (7/6/2022), DPRD Sulut menggelar pergeseran keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Pantauan wartawan, hampir seluruh fraksi merombak dan mengganti anggotanya di AKD. Mulai dari Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran (Banggar), hingga komisi-komisi.
Fraksi PDIP sebagai pemilik 18 kursi plus 1 kursi PSI, menguasai tiga komisi, dengan menempatkan anggotanya sebagai ketua komisi.
Komisi 2 bidang Perekonomian dan Keuangan yang diduduki Sandra Rondonuwu, Komisi 3 bidang Pembangunan dipimpin Berty Kapojos, Komisi 4 bidang Kesejahteraan Rakyat memiliki ketua yang baru yakni Vonny Paat.
Komisi 1 bidang Pemerintahan dan Hukum dipimpin Raski Mokodompit. Raski adalah dKetua Fraksi Partai Golkar (FPG).
FPG juga kebagian Ketua Bapemperda yang dipegang Careig Naichel Runtu.
Anggota FPG lainnya Inggried Sondakh duduk sebagai wakil ketua komisi dan Cindy Wurangian Sekretaris Komisi 4.
Partai Nasdem yang memiliki 9 kursi tak mampu menempatkan personelnya di posisi ketua komisi. Braein Waworuntu yang dulunya adalah Ketua Komisi 4 dipindahkan oleh fraksinya ke komisi 1 hanya sebagai wakil ketua komisi.
Ketua Fraksi Nick A Lomban menjabat Sekretaris Komisi 2 dan Mohammad Wongso Wakil Ketua Komisi 4. Stella Runtuwene bertahan di kursi Wakil Ketua Komisi 3 dan Sherly Tjanggulung Wakil Ketua BK.
Fraksi Nyiur Melambai sukses membawa dua anggotanya duduk sebagai pimpinan AKD yakni Sjeni Kalangi sebagai Ketua Badan Kehormatan dan Amir Liputo sebagai Sekretaris Komisi 3. Herol Kaawoan yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi 1 harus melepaskan jabatannya dan menjadi anggota biasa.
Tak hanya pimpinan dan anggota AKD yang mengalami banyak perubahan, dua fraksi juga mengganti ketuanya, yaitu Fraksi Partai Demokrat dari Billy Lombok kepada Henry Walukow dan Fraksi Nyiur Melambai dari Sjeni Kalangi kepada Ayub Ali Albugis.
(***/JerryPalohoon)
