Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaEkonomi & BisnisManadoPemerintahanSulawesi Utara

Raker ADPMET 2022 di Sulut Bahas Strategi Pengelolaan Usaha Migas

×

Raker ADPMET 2022 di Sulut Bahas Strategi Pengelolaan Usaha Migas

Sebarkan artikel ini

Manado, MANADONEWS –
Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2022 menggelar Rapat Kerja (Raker) di Manado.

Raker berlangsung selama 10-12 Juni ini bertemakan “Transisi Keuangan menuju Energi Hijau”.

MANTOS MANTOS

Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat membuka kegiatan tersebut menekankan peran ADPMET dalam melakukan transisi energi di daerah dan menciptakan industri migas yang ramah lingkungan adalah sebuah plan.

“Obsesi, cita-cita luhur,” ujar Nova Iriansyah.

Dia juga mendorong adanya inovasi yang harus di-follow-up dalam Raker dan diimplementasikan ADPMET.

“Karenanya, kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD. Termasuk yang berpayung hukum di Kemendagri, sehingga manfaatnya bisa dirasakan semua,” kata dia.

Ketua Umum ADPMET dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua Bidang Transisi Energi Amran Mahmud menuturkan, keberadaan ADPMET harus lebih proaktif mendukung perjuangan hak ekonomi.

“Potensi dan eksisten pelaksanaan otonomi daerah dalam mengelola SDA migas, peran ADPMET sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengelolaan sektor migas perlu diperkuat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kemenakertrans RI Gelar Job Fair 2019

Sinergi BUMN-BUMD, lanjutnya, dan penguatan koordinasi dalam pembangunan infrastruktur migas dan energi di daerah.

“Selain itu, permasalahan dan pantangan yang harus dicarikan solusi terbaik agar pengelolaan migas di Indonesia menjadi semakin baik serta memberikan efek progresif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, diharapkan rapat ini dapat membahas strategi masa depan ADPMET untuk pengelolaan usaha migas yang lebih baik dengan tetap mendorong pemanfaatan energi bersih,” tandasnya.

Sementara itu, mewakili Gubernur Olly Dondokambey, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara (Sulut) Praseno Hadi menyampaikan apresiasi kepada ADPMET yang telah memilih Sulut dalam pelaksanaan raker tersebut.

Praseno juga membeberkan produksi energi terbarukan dari Sulut yang telah melampaui target nasional 23%.

“Sulut sudah 37%,” terang Praseno.

Baca Juga:  Sekda Rudy Ikut Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT RI ke-77

Olehnya, Praseno turut menyentil dana bagi hasil agar mendapat perhatian dari kementerian.

Selain itu, lanjut dia, energi listrik di bumi nyiur melambai kini surplus hingga 200 Megawatt (Mw).

Dan kini sedang melakukan pengembangan Danau Tondano dalam membangun tenaga listrik terapung.

“Sehingga kami sangat siap melayani investor yang akan masuk,” ujar Praseno.

Ia berharap Raker ADPMET berjalan optimal dan memberikan masukan berguna bagi kepentingan publik.

“Mari terus bekerja sama dan berkoordinasi dalam memajukan pembangunan di daerah masing-masing dan Indonesia secara umum,” pungkasnya.

Hadir dalam Raker, mewakili Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, mewakili Dirjen Migas Kementrian ESDM, Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystalin,
Sekjen ADPMET Dr Andang Bachtiar serta seluruh DPP ADPMET Bupati/Wali Kota, DPRD dan Kepala SKPD Daerah Penghasil Migas.

(Youngky)

Example 120x600