Manado – Untuk Kesekian kalinya Tim Jantung Anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R.D.Kandou Manado, melakukan tindakan intervensi tanpa pada pasien anak dengan penyakit jantung bawaan (jantung bocor) berhasil dilakukan penutupan PDA dengan menggunakan alat terhadap seorang pasien anak berusia 11 tahun 9 bulan, Jumat (10/6/2022).
Tindakan penutupan PDA sudah sering dilakukan di RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou, tetapi pada kasus kali ini ada kekhususan di banding kasus-kasus sebelumnya.
Tindakan penutupan Persistent Ductus Arteriosus (PDA), kebocoran pada pembuluh darah yang membawa darah bersih keseluruh tubuh (Aorta) dan pembuluh darah yang membawa darah kotor untuk dibersihkan di paru-paru (Arteri Pulmonalis) banyak lagi pasien anak dengan penyakit jantung telah dilakukan tindakan intervensi jantung baik diagnostik maupun terapeutik (pengobatan).
Tindakan-tindakan intervensi jantung tanpa operasi seperti ini sudah secara rutin dilakukan oleh tim jantung anak RSUP Kandou yang terdiri dari Dr. dr. E. David Kaunang, Sp.A(K); dr. David Soeliongan Waworuntu, Sp.A(K); dr. Monique P. F. Rotty, Sp.JP, tim jantung anak, tim anestesi, tim keperawatan serta tim penunjang RSUP Prof Dr RD Kandou Manado.
Kesuksesan dalam melakukan tindakan intervensi jantung tanpa operasi ini tim jantung anak menyampaikan banyak terima kasih kepada Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp,B-KBD, Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Ivonne E. Rotty, M.Kes, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr. Jehezkiel Panjaitan, MARS, SH,
Ucapan terima kasih juga kepada Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan, Keuangan, dan BMN, Frets Melope, SE, MSi beserta seluruh jajaran RSUP Prof Kandou, juga kepada pasien dan keluarga serta seluruh masyarakat yang boleh memberikan kepercayaan serta mendukung pelaksanaan tindakan intervensi jantung anak tanpa operasi di RSUP Kandou Manado.
(BenyaminAlfonso)