Manado – Bencana longsor abrasi laut yang menyebabkan amblesnya jembatan yang menghubungkan Kelurahan Uwuran 1 dan kelurahan Bitung (Kambio) serta menyebabkan kerusakan sebanyak 26 unit rumah masyarakat di 2 kelurahan tersebut pada, Rabu (15/6/2022) yang menyebabkan masyarakat tersebut harus mengungsi.
Atas kejadian itu Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Evie Denny Tuejeh didampingi Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Okti Nuzufa Mukhlis serta Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Marthen Venry Rorintulus, Kakesdam XIII/Merdeka Kolonel Ckm Ponco Darmono dan Kabekangdam XIII/Merdeka Letkol Cba Dian Bagas Irianto secara langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan memberikan bantuan berupa paket sembako bagi para korban,Jumat (17/6/2022).
“Saya hadir di sini untuk melihat kesiapan TNI dalam membantu pemerintah Kabupaten Minsel dalam rangka penanggulangan bencana alam,para prajurit TNI yang ada di jajaran Korem 131/Santiago khususnya Kodim 1302/Minahasa bekerjasama dengan Polri diturunkan untuk membantu masyarakat pasca bencana tersebut,”ungkap Pangdam XIII/Merdeka kepada Manadonews.co.id.
Sambil menambahkan,bahwa di posko peduli bencana Korem 131/Santiago yang dijadikan sebagai tempat pengungsian ada didirikan dapur umum dan posko kesehatan.
Berdasarkan pantauan Pangdam XIII/Merdeka dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka beserta rombongan mulanya meninjau lokasi bencana di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan posko peduli bencana Korem 131/Santiago sambil berbincang bincang dengan masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Pada kesempatan tersebut Pangdam XIII/Merdeka dan Ketua Persit KCK PD XIII/Merdeka memberikan bantuan sembako secara simbolis menyerahkan kepada masyarakat yang terdampak bencana abrasi air laut,berupa Beras, pakaian bekas, mie instant, air mineral, ikan kaleng dan handuk.(Regina.TS)