Tondano, Manadonews.co.id – Pemerintah daerah (Pemda) menggenjot pembangunan infrastruktur publik memanfaatkan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat.
Pekerjaan rekonstruksi jalan Rumengkor-Sampiri di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, salah-satu proyek yang memanfaatkan dana PEN.
Tertera di papan proyek ruas akses Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara ini, kontraktor pelaksana adalah PT. Tourano Jaya, tanggal dan nomor kontrak, 22 April 2022, 13/SP/PUTR-PEN/IV-2022, nilai kontrak Rp2.488.391.000, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kerja.
Jeffry Makal, warga Rumengkor, berharap pembangunan jalan berdasarkan asas manfaat.
“Artinya, infrastruktur jalan yang dibangun harus berkualitas sesuai spek yang sudah ditentukan,” jelas Jeffry Makal kepada wartawan Manadonews.com, Senin (20/6/2022).
Senada diungkapkan anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk, dana PEN harus dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran.
“Karena dana PEN ini pinjaman, harus dikembalikan. Diharapkan pemanfaatan dana PEN dapat mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” tukas Jems Tuuk.
Legislator terbaik peraih penghargaan Forward’s Award ini, meminta kepada masyarakat ikut melakukan pengawasan setiap pembangunan yang menggunakan uang rakyat.
“Pembangunan berasal dari uang rakyat sehingga masyarakat harus ikut mengawasi. Sekali lagi harus diawasi!” Tegas Jems Tuuk.
Perlu diketahui, pinjaman dana PEN daerah merupakan dukungan pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Pemda untuk percepatan pemulihan ekonomi di daerah yang terimbas oleh pandemi Covid-19.
Pekerjaan rekonstruksi jalan Rumengkor-Sampiri yang tertulis di papan proyek:
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Minahasa
Proyek: Rekonstruksi Jalan Kabupaten Minahasa
Tanggal, No Kontrak: 22 April 2022, 13/SP/PUTR-PEN/IV-2022
Nilai Kontrak: Rp2.488.391.000
Sumber Dana: APBN (PEN) 2022
Pelaksana: PT. Tourano Jaya
Waktu Pelaksanaan: 120 Hari Kerja
(JerryPalohoon)