KOMBI, MANADONEWS.CO.ID – Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi, IPU, Asean.Eng (ROR) menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Penyuluhan Program Keluarga Berencana sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Minahasa, Rabu (29/06/2022), bertempat di aula GMIM Desa Rerer, Kecamatan Kombi.
Dalam sambutannya Bupati ROR mengatakan kegiatan sosialisasi ini menjadi sangat penting sebab akan memberikan pemahaman yang bersentuhan langsung dengan kehidupan baik individu maupun keluarga.
“Sosialisasi ini akan memberikan pemahaman kepada seluruh peserta baagaimana kita mengaplikasikan materi – materi ini dalam kehidupan keluarga kita baik bagi kita maupun bagi anak dan cucu,” ujar Bupati.
Lanjutnya, program KB ini adalah program yang menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan.
“Program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana guna mewujudkan keluarga yang berkualitas sebagai modal pembangunan,” ucap Bupati Roring.
Atas dasar itu, Bupati ROR menandaskan upaya pencegahan Stunting menjadi sangat penting.
“Berdasaran hasil BKKBN tahun 2022 di Minahasa terdapat 33.953 yang beresiko Stunting. Khusus Kecamatan Kombi ada 1032 keluarga yang beresiko Stunting.” jelasnya.
Sebelumnya, membawakan laporan, Kadis PPKB Minahasa Dra. Syultje Panambunan, MAP menuturkan maksud dan tujuan kegiatan yakni mensosialisasikan program KB.
“Selama setahun akan disosialisasikan program ini ke 45 kampung di 25 Kecamatan,” tukasnya.
Kegiatan dengan 100 orang peserta ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembanguman Setdakab Minahasa Ir. Wenny Talumewo, MSi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Syultje Panambunan, SE, MAP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Johnny Tendean, AP, MAP, Camat Kombi Albertina Misye Kumontoy, SS, MAP, Muspika, Sekretais Kecamatan Kombi Marthen Luther Sarayar, S.Sos,Ketua TP PKK Kecamatan Kombi Ny, Ratna Sarayar – Rooroh, para Hukum Tua se Kecamatan Kombi, TP PKK dan pendamping KB serta 9 Hukum Tua Terpilih di Kecamatan Kombi.
