Manado, MANADONEWS –
Wali Kota Manado Andrei Angouw hadir dalam acara talk show “Sang Tokoh” di TVRI Manado, Senin, (18/07/2022).
Dialog itu dipandu host Victor Rarung membahas topik Manado di Era 4.0. Apalagi Kota Manado baru saja berhari ulang tahun ke-399 tanggal 14 Juli 2022. Diawal dialog, Wali Kota ditanya tentang program umum selama setahun lebih memimpin.
Wali Kota memaparkan panjang lebar soal program berdasarkan visi misi yang akan dan sudah dikerjakan. Ia juga bercerita cita-citanya semasa kecil, sampai dimana dia sekolah dan terjun ke dunia politik. Posisi ini mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama istri dan orang tua.
Ketika dipercayakan warga Manado menjadi Wali Kota, dibenak dan niatnya adalah memperbaiki infrastruktur kota. Infrastruktur itu sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Kota Manado. Termasuk ketersediaan air bersih yang terus menerus dibenahi penyediaannya lewat PDAM dan PT Air.
“Akan dibenahi. Semuanya akan ditangani secara profesional setelah PT Air digabungkan dengan PDAM. Tapi masih menunggu. Ketika masalah PT Air selesai baru akan dilakukan penataan manajemen. Sampai 2024 target terpasang sambungan air bersih ke masyarakat Kota Manado bisa berada di atas 50 persen,”ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Tak kalah penting yang ia sampaikan adalah, masalah sampah. Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak sekaligus mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Dalam dialog itu, Wali Kota Andrei juga menyampaikan soal penataan pasar. Menurutnya, fungsi pasar di Manado perlu dan harus ditata lagi agar tidak semberawut. Ini juga ia meminta dukungan dan kesadaran pedagang dan masyarakat, agar menempatkan fungsi pasar sebagai tempat berjualan bukan tempat tinggal dan lain-lain.
“Target awal adalah Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan Karombasan akan ditata menjadi pasar modern yang bersih, nyaman dan estetik,”ujarnya.
“PD Pasar akan disehatkan sebab besar pasak daripada tiang. Pegawai PD Pasar akan dirasionalisasi agar dapat berjalan baik dan tidak membebani keuangan PD Pasar,”tambah Wali Kota.
Kedepan, Wali Kota berjanji akan membenahi transportasi umum. Menurutnya, pengelolaan secara profesional dan modern dapat meminimalisir kemacetan di Manado. Ternasuk juga membuka trayek-trayek baru masuk ke pemukiman baru atau pasar-pasar baru yang direncanakan pemerintah. Bukan hanya itu, Pemkot Manado terus mengambangkan program digitalisasi guna mendukung kerja-kerja birokrasi pemerintahan disetiap SKPD.
“Ini perlu dilakukan agar supaya kerja-kerja kedepan lebih efisien dengan membuat target-target kinerja,”ucap Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara ini.
Disisi lain, Pemkot juga akan terus memberi dukungan kepada pengusaha-pengusaha lewat kebijakan berdasarkan aturan dan kewenangan Pemkot Manado. Menurut Wali Kota Andrei, Pemerintah sangat berkepentingan sebab penghasilan dari mereka 10 persen masuk ke Kas daerah dalam bentuk PAD.
Disegmen kedua, Victor coba menanyakan soal kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan saat ini. Wali Kota menyampaikan, saat ini dia hanya fokus bekerja. Meski begitu, ia sadari semua itu tidak dapat memuaskan dan menyenangkan semua orang. Menanggapi vidio tentang drainase, Wali Kota menjelaskan hal itu terkait pekerjaan normalisasi atau pengerukan anak sungai dan drainase. Aksi Wali Kota yang rajin blusukan, kata dia itu semua semata-mata untuk melihat keadaan pekerjaan dan situasi di lapangan, sekaligus sebagai bahan evalusi untuk perbaikan.
“Termasuk soal perbaikan jalan yang sedang dilakukan diberbagai ruas di Kota Manado,”ujarnya.
Tak lupa juga Wali Kota Andrei mendorong masyatakat untuk sadar vaksin dan tidak takut untuk divaksin. Hal itu perlu ada dorongan kepada masyarakat lewat instansi teknis seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas bahkan sampai ke tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga ke Ketua-Ketua Lingkungan.
Soal pariwisata, Kota Manado sangat siap dengan destinasinya. Wali Kota meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut menjaga destinasi pariwisata di Kota Manado.
Pada segmen terakhir dialog soal lampu jalan. Wali Kota Andrei menjelaskan hal ini masih dalam tahap pembenahan. Dari 12 ribu lampu jalan, ada 5 ribuan yang mati. Kondisi ini sangat membebani kas daerah. Sebab, meski lampu tidak menyala namun tetap dibayar.
“Jadi semua diperbaharui diganti dengan lampu merkuri, termasuk beberapa ruas jalan di Kota Manado. Nantinya dimeterisasi agar efisien dalam penggunaan anggaran, ini soal lampu jalan,”kata Wali Kota Andrei.
Ia juga menjelaskan ketersediaan fasilitas kesehatan berupa pengoperasian RSUD Kota Manado, RS Gigi di Tingkulu, Kecamatan Wanea. Termasuk memaksimalkan Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kota Manado. Untuk fasilitas sekolah dan tenaga guru sangat siap dan cukup. Tak lupa Wali Kota Andrei mengajak generasi muda membuka wawasan lebih luas lewat teknologi yang ada saat ini.
“Mereka (generasi muda) harus menjadi ahli dibidang masing-masing,”ucap mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini.
Clossing statemen, Wali Kota Andrei menghimbau dan berpesan kepada warga yang ia cintai agar terus menjaga kebersihan, tidak buang sampah sembarangan, jaga keamanan lingkungan secara bersama-sama. Masalah Kamtibmas di Kota Manado memang lebih kepada masalah minuman keras. Ini juga menjadi perhatian. (Youngky/*)












