Pineleng, MANADONEWS –
Pemerintah Desa Pineleng Dua mulai menyusun program di tahun 2023. Program tersebut disusun lewat Musyawarah Desa (Musdes) Sabtu (30/7) di SS Cafe-Bakery-Food.
Musdes dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Pineleng Dua tahun 2023 dibuka Camat Pineleng Jonly Wua.
Dalam sambutannya, Jonly Wua menekankan pentingnya Musyawarah Desa ketika dipercayakan mengelola DANDES/ADD.
“Nantinya akan ada forum penggalian gagasan yang dipimpin Badan Permusyawaratan Desa. Ada juga fourm musrembang. Kedua forum ini merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” tuturnya.
Outputnya, beber dia, forum ini membentuk Tim 11 yang kerjanya adalah menampung setiap aspirasi yang ada dan mendudukan dalam prioritas program. Baik dari jaga, lembaga dan perorangan.
“Untuk dijadikan usulan yang wajib maupun tidak wajib,” ungkap Jonly Wua.
Dia menejaskan, Musyawarah RKPDes punya mekanisme dan arahan RPJMDes.
“Visi-misi kumtua. Visi misi yang merupakan janji kampanye. Wajib untuk kita evaluasi apakah tercapai atau tidak,” kata dia.
Walaupun, lanjut Jonly Wua, pasti ada saja program di tahin sebelumnya yang tidak bisa terpenuhi dikarenakan tiga tahun ini dunia dihantam pademi Covid-19.
“Kita ketahui bersama, akibat pandemi banyak program yang belum terbiayai imbas dari refocusing anggara,” sebut dia.
Meski begitu, dia mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Pineleng Dua yang dipimpin Hukum Tua Hengky Tangapo. Salah satunya dengan mengeksekusi instruksi pemerintah pusat terkait dana bantuan langsung tunai (BLT).
Tak tanggung-tanggung, sebesar Rp378.000.000 disalurkan untuk 105 KK penerima BLT. Dana ini bertambah dari tahun sebelumnya (2020-2021) sebesar Rp288.000.000 untuk 80 KK penerima BLT.
“Program pro rakyat. Dana dan jumlah penerimanya lebih besar dari beberapa desa yang punya lebih banyak di Kecamatan Pineleng. Selain BLT juga masih bisa melaksanakan program fisik walaupun sedikit,” terangnya.
Sementara itu, Hukum Tua Pineleng Dua Hengky Tangapo menuturkan bahwa Musdes tersebut untuk menentukan arah kegiatan pemerintah desa dalam satu tahun.
“Rencana kegiatan pembangunan tahun 2023 merupakan usulan yang diajukan di musyawarah dusun, ditambah dengan usulan hasil dari rembuk diarahkan untuk pemulihan ekonomi,” kata Hengky.
“Intinya Musdes ini, untuk menyusun dan menetapkan RKPDes, tapi usulan yang diajukan harus mengerucut pada ragulasi dan peraturan-peraturan yang berlaku, sehingga yang dikerjakan tepat sasaran,” pungkasnya.
Hadir dalam musyawarah ini, jajaran Badan Permusyawaratan Desa, Sekretaris Desa Ferry Runtunuwu, tokoh masyarakat, perangkat desa, keterwakilan perempuan dan pendamping desa. (Youngky)