Manado – Objek wisata Bukit Kasih Kanonang dan Sumaru Endo Romboken yang dimiliki Pemprov Sulut selama ini tidak memberikan kontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terbaru, dua objek wisata ini ditargetkan bisa memberikan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.1 Miliar.
Namun target PAD tersebut menurut Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily, dianggap terlalu tinggi.
“Kami diberikan target yang begitu tinggi, tetapi pengembalian ke kami sangat kecil,” ujar Henry Kaitjily di hadapan anggota Komisi 4 DPRD Sulut, Selasa lalu.
Anggota DPRD Sulut, Julius Jems Tuuk, meminta kepada eksekutif memaksimalkan PAD dari objek-objek wisata.
“Tentunya untuk memaksimalkan pendapatan harus diiringi dengan pelayanan dan penunjang infrastruktur objek-objek wisata,” tukas Jems Tuuk.
(***/Jrp)