Sintang, Manadonews.co.id – Dalam rangka mendukung pendidikan siswa-siswi di wilayah perbatasan, personel satgas pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Pos Kout menjadi tenaga pendidik di SMK Kesehatan Darmahusada Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senin (19/9/2022).
Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
“Selain menjadi tenaga pendidik di sekolah-sekolah umum, kita dari satgas juga bekerjasama dengan SMK Kesehatan yang berada di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang bahwa kita siap menyediakan personel Satgas sebagai tenaga pendidik di SMK Kesehatan Darmahusada”,ujar Dansatgas.
Secara terpisah, Wadansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Kapten Arm Rico Sanjoko mengungkapkan dalam kegiatan tenaga pendidik (Gadik) tersebut dilaksanakan oleh Danton Kesehatan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Letda Ckm Abdul Rahman dan Serda H. Sinurat.
“Kegiatan menjadi tenaga pendidik di SMK Kesehatan tersebut dilaksanakan oleh Danton Tim kesehatan Letda Ckm Abdul Rahman dan salah satu personel tim kesehatan Serda Sinurat yang tentunya sudah memiliki kualifikasi di bidang kesehatan”, pungkas Rico.
“Adapun materi yang diajarkan antara lain Ilmu Kesehatan masyarakat, Ilmu penyakit dan penunjang diagnosis, konsep dasar keperawatan, dan keterampilan dasar tindakan keperawatan yang dibagi menjadi dua kelas belajar”, tambahnya.
Sementara itu, Julianto, S.Pd. Kepala Sekolah SMK Kesehatan Darmahusada bersama sejumlah guru di SMK tersebut mengucapkan terima kasih atas partisipasi personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani dalam membantu kegiatan belajar mengajar.
“Kami sangat berterima kasih kepada personel satgas pamtas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani atas kontribusinya dalam membantu dalam kegiatan mengajar di sekolah kami dan juga ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa-siswi dapat diajar oleh bapak-bapak TNI”, ucap Julianto.
(TB/Regina.TS)