Berita TerbaruMinutPolitik

Sosialisasi KPU Sulut di Minut Bicarakan Potensi Pelanggaran

×

Sosialisasi KPU Sulut di Minut Bicarakan Potensi Pelanggaran

Sebarkan artikel ini

Airmadidi, Manadonews.co.id – Menjamin agar penyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 berjalan lancar sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan sosialisasi.

Terbaru, KPU Sulut menggelar sosialisasi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang dihadiri stake holder anggota Bawaslu Sulut Donny Rumagit, Asisten Intelejen Kejati Sulut Marthen Tandi, Kabag Teknis dan Hikmah KPU Sulut Charles Worotjikan, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dan jajaran, unsur pemerintahan Minut, aparat hukum, organisasi masyarakat dan media.

MANTOS MANTOS

“Sosialisasi ini dilakukan agar Pemilu dapat dilaksanakan sesuai peraturan dan ketentuan, serta harus diketahui publik dan seluruh stakeholder termasuk pers. Instansi terkait bisa menyebarluaskan informasi aturan-aturan dalam Pemilu 2024,” jelas Plt Ketua KPU Sulut, Meidy Tinangon.

Baca Juga:  Konspirasi Hukum DPRD-Kejari Sangihe Terbongkar, Wakil Dewan-BK Masukan Surat Jaminan Penangguhan Legislator Residivis

Dia menambahkan, beberapa peraturan KPU yaitu, Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu, Peraturan KPU Nomor 4 Tentang Daftar Verifikasi dan Kelengkapan Parpol (Partai politik) peserta Pemilu, Peraturan KPU Nomor 6 Tentang Pemetaan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi untuk DPR, DPRD dan Peraturan KPU Nomor 7 tentang Pemutakhiran Data Pemilih.

Sekertaris KPU Sulut, Lucky Mayanto, menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap regulasi, sehingga bisa menyelengarakan Pemilu yang baik, sukses, terbuka dan berintegritas.

Sementara Kabag Wasidik Ditreskrim Polda Sulut, AKBP DR. Drs. Servi Bahusame, MA, menjelaskan tugas pokok kepolisian memelihara Kamtibmas agar Pemilu aman dan tertib dalam penegakan hukum.

Baca Juga:  FMIPA Unsrat dan PT Pegadaian Kanwil V Manado Teken MoU Revolusioner

“Adanya banyak pelanggaran Pemilu yang biasa terjadi, black capaign, money politics, pengrusakan rumah penyelenggara, ujaran kebencian dan korupsi yang harus diantisipasi,” ungkap Bahumsame.

(***/JerryPalohoon)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600