Uncategorized

Personel Satgas Yonarmed Bogani Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan

×

Personel Satgas Yonarmed Bogani Jadi Tenaga Pendidik di Perbatasan

Sebarkan artikel ini

Pontianak, Manadonews.co.id – Tak hanya menjaga perbatasan di wilayah Republik Indonesia dan Malaysia, tapi personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani juga dukung pemerintah daerah untuk mencerdaskan anak anak di perbatasan dengan menjadi tenaga pendidik (Gadik) bantu mengajar, Senin (23/1/2023) di SDN 08 Muakan, Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han dalam keterangan tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (23/01/2023).

MANTOS MANTOS

Dikatakan Dansatgas, bahwa selain melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial salah satunya yaitu membantu sekolah setempat dengan menjadi tenaga pendidik bantu.

” Kehadiran dua personel Pos Muakan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani yaitu Pratu Muhammad Sahrul dan Pratu Ahmad Taufiq untuk menjadi guru bantu di sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam mencerdaskan anak anak di wilayah perbatasan, serta membantu sekolah yang kekurangan tenaga pendidik dengan memberikan pelajaran Materi terpadu kurikulum 2013 ,” ujar Dansatgas.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tersebut personel Pos Muakan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Tarik Bogani membantu mengajar siswa di kelas 2 dan kelas 6 dan para siswa-siswi yang diajar oleh personel satgas menunjukkan sikap antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran.

” Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran di kelas, hubungan antara personel yang mengajar dan peserta didik sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran mereka. Apabila terjadi hubungan yang positif antara tenaga pendidik dan siswa, maka proses pembelajaran berjalan dengan baik sehingga kemungkinan peserta didik dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran akan sangat mudah ,” pungkas Dansatgas.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 08 Muakan Ibu Norma S.Th, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani Pos Muakan yang sudah membantu dalam memberikan materi pelajaran kepada anak-anak didiknya.

” Kami sangat bangga dan berterimakasih atas bantuan, kepedulian dan kehadiran dari bapak bapak TNI personel Pos Muakan yang sudah membantu sekolah kami dengan menjadi guru Bantu. Anak-anak sangat senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran yang dibawakan oleh bapak-bapak TNI ,” ucap Norma.

(***/Reginannlhy)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600
Uncategorized

Manadonews.co.id – Pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terjadi menegangkan saat interupsi di layangkan Tuuk Berkaitan akan hal itu Tuuk mengatakan Diskominfo membuat website…

Uncategorized

Minut – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menghadiri panen perdana kacang batik yang dikelola Kelompok Tani di perkebunan HGU PTPN Pangisan, Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara,…

Uncategorized

Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai gereja di sela-sela Pembinaan Pegawai Gereja Jemaat, Wilayah dan Kostor GMIM Tahun 2024, di Christian Center, Rabu…