Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Bantuan relawan yang di serahkan pagi tadi menciptakan masalah baru di tengah para warga terdampak bencana. Kapitalaung Laine Alci Lahonda menyebut bantuan yang di serahkan sudah ada daftar nama.
“Kemarin memang ada salah satu pegawai BPBD yang meminta data dan saya tidak menduga kalau data tersebut akan di gunakan oleh relawan untuk pembagian bantuan kalau saya tahu akan terjadi seperti hari ini tentu akan saya larang karena bukan hanya 15 kk yang terdampak di Laine tapi ada kurang lebih 200 kk,” jelas Alci Kamis (26/01/2023).
Lebih lanjut, pagi tadi kata Lahonda ada salah satu perangkat desa yang melapor di mana ada yang akan mengantar bantuan.
“Jadi perangkat desa langsung arahkan ke rumah saya dan saya langsung menerima para relawan beserta bantuan, namun suami saya memberi saran ke para relawan untuk di serahkan langsung sesuai daftar nama yang telah di kantongi para relawan guna menghindari konflik dengan pemerintah kampung,” urainya.
Dan benar saja, sama seperti yang di pikirkan suami Kapitalaung Laine seusai mengantar bantuan sesuai daftar nama dari relawan sontak
masyarakat terdampak lainnya berkomentar miring dengan menyudutkan pemerintah kampung.
“Kembalinya para relawan saya langsung mendapat tanggapan dari masyarakat karena hanya ada 15 kk yang di serahkan sedangkan
lainnya tidak kebagian,” sebut Alci.
Atas peristiwa itu ia pun menjelaskan kepada masyarakat di mana bantuan tersebut sudah di labeli oleh para relawan bukan karena unsur kesengajaan dari pemerintah kampung.
“Saya sudah jelaskan kepada masyarakat terkait bantuan tersebut dan bukan karena adanya pilih kasih, kami pemerintah kampung
berusaha semaksimal mungkin untuk semua warga yang terdampak bisa menerima bantuan,” ujar Lahonda.
Di tambahkannya, bantuan yang di serahkan baik dari Pemerintah Daerah dan anggota DPRD semuanya akan di salurkan sesuai data
yang ada.
“Bantuan yang di serahkan oleh ibu Pj Bupati semua akan di salurkan begitu juga dengan bantuan dari anggota DPRD Demsy Sumendap akan di gabungkan dengan bantuan pemda agar ada pemerataan bagi semua warga terdampak,” tukas Alci.
Sementara itu, suami Kapitalaung Laine Hence Palit kepada media ini sangat menyayangkan pemberitaan dirinya yang terkesan
menyudutkan dengan menuding menolak bantuan.
“Niat saya baik, yang saya sarankan semata-mata adalah menjaga nama baik istri saya karena bantuan yang di serahkan sudah ada daftar nama jadi saya berfikir ini akan menimbulkan konflik di tengah para warga terdampak,” sebut Hence dengan nada kecewa.
Selain itu, di akui olehnya bahwa dirinya siap ketika akan di panggil pimpinan untuk di mintai keterangan.
“Karena ini sudah ada di pemberitaan tentunya akan sampai ke pimpinan dan saya siap untuk itu dan nantinya akan saya klarifikasi
sesuai fakta yang ada,” pungkasnya. (RITA)