Manado – Musibah banjir yang terjadi sejak, Jumat (27/1/2023) pukul 03.00 wita dini hari nyaris melumpuhkan aktifitas masyarakat. Atas kondisi tersebut Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka berusaha menjadi yang terdepan dalam membantu penanggulangan bencana yang terjadi di Kota Manado. Sejumlah satuan di bawah Komando Kodam XIII/Merdeka diterjunkan ke sejumlah titik bencana banjir.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh untuk segera mengerahkan pasukan dan sarana prasarana agar membantu evakuasi dan penanganan bencana.
Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Merdeka Letkol Arm Beny Hendra Suwardi mengatakan Kodam XIII/Merdeka mengerahkan sebanyak 400 personel bersama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu warga korban yang terdampak banjir.
” Personel Kodam XIII/Merdeka mengerahkan sebanyak 400 personel untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir ,” kata Kapendam.
Dikatakan Kapendam, bahwa para personel sudah berada di sejumlah lokasi banjir dan lokasi pengungsian dan membekali personel dengan perlengkapan yang dapat membantu meringankan dampak kemungkinan cuaca terburuk.
” Untuk mendukung kebijakan pimpinan, kita turun langsung membantu evakuasi banjir dengan menggunakan perahu karet, membuat dapur lapangan yang sudah disebar di titik titik tertentu dan mendirikan posko pengungsian dan memonitor langsung lokasi banjir ,” ujar Orang nomor satu di jajaran penerangan Kodam XIII/Merdeka tersebut.
Sambil menambahkan ada 8 titik yang mengalami banjir di wilayah Kota Manado, yaitu Bailang, Mahawu, Dendengan Dalam, Kubur Cina Paal 2, belakang kompleks Pasar Segar Paal 2, Kairagi, Ternate Tanjung dan Sumompo.
(***/Reginannlhy)
